Selamat atas tersusun'y dewan komisaris-direksi NKRI Holding....

728x90 AdSpace

Kolamz Post
Theme images by Colonel. Powered by Blogger.
Tuesday 1 March 2016

Pengertian & Fakta Lubang Hitam (Black Hole)?

Black Hole (lubang hitam) adalah sebuah konsep astronomi yang menggambarkan suatu area atau ruang yang memiliki tarikan gravitasi yang sangat kuat sehingga akan menarik segala sesuatu bahkan cahaya akan tersedot ke dalamnya.

Lubang hitam terbentuk dari bintang yang sudah mati.
Tulisan ini akan menjawab pertanyaan :

Apa itu Lubang Hitam (black hole)?

Apa yang dimaksud dengan Lubang Hitam (black hole)?

Apa pengertian dari Lubang Hitam (black hole)?

Kapan dan Dimana Lubang Hitam itu Berada?

                   apa itu pengertian black hole lubang hitam adalah
 
Black Hole (lubang hitam) adalah sebuah konsep astronomi yang menggambarkan suatu area atau ruang yang memiliki tarikan gravitasi yang sangat kuat sehingga akan menarik segala sesuatu - bahkan cahaya- akan tersedot ke dalamnya. Masih terjadi perdebatan antara ilmuan tentang eksistensi Black Hole ini. 

Beberapa menyatakan bahwa fenome Black Hole hanya penjelasan yang diciptakan untuk sebuah fenomena yang tidak dapat dinyatakan atau dirasionalisasikan, yaitu hilangnya materi atau benda dalam ruang. Tidak jelas persis bagaimana lubang ini terbentuk, tetapi kebanyakan ahli percaya bahwa lubang ini terjadi akibat kematian bintang (seperti Matahari) sehingga sulit untuk mendokumentasikannya. 

Peneliti biasanya hanya mampu mengidentifikasi lubang ini dengan mengukur medan gaya dan output energi. Tidak seperti kebanyakan bintang dan entitas kosmik lainnya karena Black Hole tak terlihat dengan mata.

Formasi 

Lubang ini biasanya dikenal dengan massanya yang sangat besar, sehingga memberikan tarikan gravitasi yang sangat besar (ingat bahwa massa mempengaruhi daya tarik suaru benda). Kebanyakan astronom percaya bahwa Black Hole ini terbentuk lebih dari ratusan dan ribuan tahun setelah bintang mati. Ketika bintang terbakar, energinya akan meledak ke lapisan kosmos atau dikompresi dan memadat ke ruang yang sangat kecil. Sehingga, ini fenomena ini dipercaya oleh peneliti sebagai awal dari kehidupan.

Ada banyak bintang di angkasa, dan beberapa dari bintang tersebut terlihat berbeda dari bintang-bintang lainnya. Sebaigian besar dari bintang-bintang tersebut adalah bola api penuh energi. Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi, dan merupakan salah satu dari bintang yang paling banyak diketahui oleh masyarakat. 

Akan tetapi, Matahari adalah satu dari sekian juta atau triliun bintang yang ada di dunia (angkasa). Bahkan para ilmuwan mengira bahwa Matahari tidak cukup besar sehingga menyebabkan Black Hole andaikata Matahari sudah tiba kematiannya. Berdasarkan data-data yang dihimpun, butuh sepuluh kali lipat dari besarnya Matahari untuk membuat Black Hole ketika bintang tersebut mati.
Matahari berpotensi untuk menjadi lubang hitam ketika tiba masa kematiannya
                                              Matahari berpotensi untuk menjadi lubang hitam ketika tiba masa kematiannya

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Lubang Hitam (Black Hole)?

Meskipun para ilmuwan belum dapat memastikannya, ketika mereka menemukan area di ruang di mana sejumlah besar massa yang terkandung dalam volume kecil dan daerah gelap, kemungkinan ada lubang hitam di dekatnya. Perhitungan ini masih dibuat secara matematis, dan belum melalui pengamatan langsung.Tidak semua pengamatan bisa dilihat secara langsung, tapi sebagian pengamatan dilakukan dengan dikira-kira berdasarkan perhitungan yang benar. 

Belum ada orang atau kapal buatan manusia atau benda yang pernah dilaporkan telah masuk atau menemukan salah satu Black Hole ini secara langsung. Satu-satunya bukti  bahwa Black Hole itu adalah dengan beberapa perhitungan dan derivasi rumusan astronom. Black Hole ini diyakini ada di pinggiran galaksi, sangat jauh dari Bumi dan planet-planet lain di tata surya yang kita ketahui.

Pertimbangan Gravitasi

 Kehampaan atau kekosongan biasanya ditandai pertama dan terutama oleh tarikan gravitasi Black Hole. Umumnya hal ini diyakini bahwa tidak ada yang bisa melarikan diri dari tarikan Black Hole, bahkan cahaya juga akan tertarik ke dalamnya; pada kenyataannya, kurangnya cahaya adalah salah satu tandanya. Gaya gravitasi akan menyebabkan daerah tersebut tetap gelap pekat.


Para ilmuwan berpikir bahwa tarikan gravitasi akan dipancarkan ke segala arah. Meskipun belum dibuktikan dengan pasti, setiap benda yang mendekat dengan Black Hole akan tertarik ke dalam Black Hole (seperti paku yang tertarik oleh magnet). Awalnya seperti orbit bumi terhadap matahari, awalnya jauh, akan tetapi semakin lama akan semakin mendekat dan akhirnya jaruh ke Matahari (yang sudah menjadi Black Hole), seperti itulah contohnya. 

Para peneliti juga memiliki sejumlah teori tentang bagaimana waktu dikonseptualisasikan dalam ruang ini, dan sering berpikir bahwa detik dan menit akan berhenti. Konsep waktu akan sirna sebab konsep waktu berpatokan pada bulan atau matahari yang kini sudah terserap oleh Black Hole.

Tipe-Tipe Blackhole (Lubang Hitam) di Alam Semesta

Sejak rangkaian awal penamaan Black Hole dalam theori Big Bang, hingga kini Black Hole atau Lubang Hitam secara umum dikelompokkan berdasarkan ukurannya. Ilmuan sudah menemukan banyak Lubang Hitam dengan berbagai ukuran bahkan terakhir Ilmuan mengungkap bahwa Lubang Hitam Super Besar lahir di awal-awal Alam semesta terbentuk.
Lubang Hitam Raksasa Lahir Tak Lama Setelah Big Bang

                Ilustrasi Supermassive Blackhole - NASA

Ada 3 tipe Blackhole atau Lubang Hitam yaitu: 

1. Supermassive Black Hole
Lubang Hitam tipe ini memiliki ukuran dan kekuatan Gravitasi yang sangat besar dan umumnya terletak di daerah seputar pusat Galaksi. 

Tipe Lubang hitam ini bahkan bisa memiliki massa milaran kali masa matahari. Salah satu dari Lubang Hitam tipe ini adalah lubang hitam yang terdapat di pusat galaksi kita, Bimasakti. 

Ilmuan belum tau persis bagaimana Lubang Hitam tipe ini terbentuk. Namun menurut mereka Lubang Hitam Tipe ini terbentuk pada awal terbentuknya galaksi.

2. Stellar Black Hole
Lubang Hitam tipe ini terbentuk akibat mati nya bintang berukuran dan bermassa super besar lalu Supernova sampai akhirnya meninggalkan 'bekas' yaitu sebuah Black Hole atau lubang hitam.

Menurut ilmuan, Bintang yang Supernova dapat membentuk Black Hole jika massa nya lebih besar dari 20x massa Matahari.

Tipe ini berlokasi di ruang antar bintang atau Interstellar.

3. Miniature Black Hole
Seperti namanya, Lubang hitam ini menurut pendapat ilmuan berukuran lebih kecil dari tipe Stellar. Meski tipe ini sampai sekarang belum pernah diketemukan, Ilmuan berpendapat bahwa Lubang Hitam tipe ini ada di alam semesta dan terbentuk tak lama setelah alam semesta terbentuk (Big Bang). 

Hingga kini sebagian ilmuan lainnya melakukan pengelompokan Black Hole berdasarkan Black Hole yang berputar dan yang tidak berputar. 
10 Fakta Menakjubkan dari Lubang Hitam
10 Fakta Menakjubkan dari Lubang Hitam
Ilustrasi. Kredit: Getty Images
Info Astronomy - Bayangkan ada sebuah materi yang begitu padat sehingga tidak ada yang bisa melarikan diri dari materi tersebut. Bukan satelit alami, bukan planet dan bahkan tidak ringan (massanya). Itulah yang disebutblack hole (lubang hitam), sebuah lokasi di mana muncul gaya gravitasi yang begitu ekstrim.

Tapi bagaimana lubang hitam terbentuk, dan mengapa mereka ada? Di bawah ini, kami akan mengulas 10 fakta tentang lubang hitam.

Fakta 1: Anda tidak bisa melihat lubang hitam secara langsung!

Karena lubang hitam memang "hitam" --bahkan tidak ada cahaya dapat melarikan diri darinya-- tidak mungkin bagi kita untuk melihat lubang langsung melalui instrumen seperti teleskop. Astronom NASA lebih sering "mengamati" lubang hitam dari pergerakan suatu bintang.


Fakta 2: Galaksi Bima Sakti kita memiliki lubang hitam

Yup, di pusat galaksi Bima Sakti kita terdapat lubang hitam yang memiliki massa 4 juta kali lebih besar daripada Matahari kita. Apakah Bumi akan dihisap? Untungnya, tidak. Jarak Bumi (dan Tata Surya) kita cukup jauh dari pusat galaksi Bima Sakti, bukan di pusat galaksi seperti yang orang awam pikirkan.
Ilustrasi 2. Kredit: Getty Images
Fakta 3: Bintang mati tak selalu menjadi lubang hitam

Tidak semua bintang di akhir masa hidupnya nanti akan menjadi lubang hitam. Matahari contohnya. Namun, semua bintang yang memiliki massa 20 kali massa Matahari berpotensi menjadi lubang hitam saat ia runtuh atau mati. Ketika bintang raksasa tersebut kehabisan bahan bakar, ia tidak mampu menahan dirinya sendiri.

Ketika tekanan dari reaksi nuklir runtuh, gravitasi akan meruntuhkan inti bintang dan melempar lapisan lain ke luar angkasa. Ini disebut supernova. Sisa inti runtuh ke dalam singularitas, yakni tempat kepadatan tak terbatas dan hampir tidak ada volume. Itu adalah nama lain untuk sebuah lubang hitam.


Fakta 4: Lubang hitam memiliki berbagai macam ukuran

Menurut studi yang dilakukan NASA, setidaknya ada berbagai macam jenis lubang hitam. Lubang hitam primordial adalah jenis terkecil, dan ada berbagai macam ukuran lain, mulai dari seukuran satu atom hingga seukuran 100 kali diameter Bumi.


Fakta 5: Berjalannya waktu akan kacau jika kita di dekat lubang hitam

Sudah nonton film Interstellar yang meraih penghargaan Oscar? Pada film tersebut ada adegan di mana terjadi dilatasi waktu.

Yup, jika Anda berada di dekat lubang hitam, waktu yang Anda rasakan lebih lambat dari waktu yang orang lain rasakan.

Misal jika Anda ke dekat lubang hitam di pusat galaksi Bima Sakti dan dengan begitu meninggalkan saudara kembar Anda pada bulan Februari 2015, saat kembali ke Bumi mungkin Anda akan melihat saudara kembar Anda sudah tua. Padahal Anda merasa Anda hanya pergi satu jam, tapi di Bumi sudah berpuluh-puluh tahun.


Fakta 6: Lubang hitam tidak pernah ditemukan sampai para astronom menggunakan sinar-X

Lubang hitam Cygnus X-1 merupakan lubang hitam yang pertama kali ditemukan selama penerbangan balon pelacak sinar-X pada tahun 1960, tetapi pada awalnya tidak diidentifikasi sebagai lubang hitam selama sekitar satu dekade.

Menurut NASA, sebuah objek bisa disebut lubang hitam apabila memiliki massa 10 kali lebih besar daripada Matahari.


Fakta 7: Lubang hitam terdekat berjarak sangat jauh

Beberapa tahun yang lalu, sebuah blunder datang dari hasil perhitungan lubang hitam V4641 Sagitarii yang dinyatakan hanya berjarak 1.600 tahun cahaya.

Ternyata setelah penelitian lebih lanjut, lubang hitam V4641 Sagitarii berada lebih jauh dari perhitungan awal. Melihat rotasi bintang pendamping serta faktor-faktor lainnya, menghasilkan perhitungan baru dari lubang hitam V4641 Sagitarii adalah berjarak sekitar 20.000 tahun cahaya dari Bumi.

1 tahun cahaya setara 9,4 triliun kilometer. Jika lubang hitam terdekat berjarak 20.000 tahun cahaya, itu artinya masih amat sangat luar biasa jauh dari Bumi.


Fakta 8: Lubang cacing benar-benar ada?

Sebuah fiksi ilmiah sering kali menampilkan yang terjadi jika seseorang jatuh ke dalam lubang hitam. Beberapa orang percaya bahwa setelah tersedot lubang hitam, kita akan masuk ke worm hole (lubang cacing).

Tapi, segala sesuatu mungkin terjadi karena kita masih harus banyak mencari tahu tentang fisika. Sampai sejauh ini pun belum ada teori lubang cacing yang dipercaya.


Fakta 9: Lubang hitam hanya menyedot Anda pada jarak tertentu

Seperti melihat singa dari luar kandang, Anda akan baik-baik saja selama tidak mendekati jeruji kandangnya terlalu dekat.

Begitu pun lubang hitam, Anda tidak jika hanya ingin mengamati lubang hitam asalkan jika Anda berada jauh dari event horizon (horison peristiwa).

Horison peristiwa merupakan zona titik tak bisa kembali, ketika Anda terlalu dekat dengan horison peristiwa. Anda tidak akan bisa melepaskan diri dari tarikan gravitasi besar dari lubang hitam.


Fakta 10: Kecoa kemungkinan selamat jika jatuh ke lubang hitam

Menariknya, jika manusia jatuh ke lubang hitam, kita akan menjadi "spagettified", yakni tubuh Anda akan memanjang tanpa robek seperti spagetti yang disebabkan oleh gaya gravitasi kuat.

Tetapi uniknya, jika kecoa yang jatuh ke lubang hitam, kemungkinan mereka akan bertahan lebih lama. Alasannya adalah kecoa lebih kecil sehingga perbedaan gaya dari bawah ke atas yang dia rasakan juga jauh lebih kecil. Selain itu, mereka memiliki kerangka yang relatif kuat.


Kontroversi Ilmiah 
 
Ada atau tidaknya Black Hole ini masih menjadi kontroversi dan misteri secara ilmiah. Hal ini disebabkan karena belum adanya cukup bukti ilmiah dan nyata tentang Black Hole. Dan ada banyak yang masih belum diketahui tentang bagaimana dan mengapa Black Hole ini terbentuk. 

Kebanyakan peneliti yang telah menghabiskan waktu mempelajari kosmos mengakui bahwa memang banyak yang masih belum diketahui tentang Black Hole ini. Ada dukungan yang signifikan bagi teori kehampaan ruang gravitasi, tapi itu semua masih didasarkan pada tebakan terhadap angka-angka hasil perhitungan dan grafik-grafik yang ada.

Semoga bermanfaat...

Salam hangat

 
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Pengertian & Fakta Lubang Hitam (Black Hole)? Rating: 5 Reviewed By: widjaja
×
Judul