Selamat atas tersusun'y dewan komisaris-direksi NKRI Holding....

728x90 AdSpace

Kolamz Post
Theme images by Colonel. Powered by Blogger.
Saturday 8 December 2012

Gejala dan Penyebab Kanker Otak

Tentu semua paham betul apa itu otak (encephalon) bukan? Menurut Wikipedia.org, Otak adalah pusat sistem saraf yang terdapat pada vertebra dan juga terdapat pada banyak invertebrata lain. Fungsi otak adalah untuk mengatur serta mengkordinir sebagian besar perilaku, gerakan dan fungsi tubuh. Yaitu fungsi tubuh seperti detak jantung, keseimbangan cairan tubuh, suhu tubuh dan tekanan darah. Fungsi otak juga bertanggungjawab terhadap fungsi pengenalan, ingatan, emosi, pembelajaran motorik dan juga pembelajaran-pembelajaran lainnya. 

Disamping itu  otak dapat disebut sebagai sumber kehidupan. Ini tidak lain karena segala aktifitas kehidupan terjadi melalui mekanisme dan diatur oleh otak. Otak harus menjalankan ribuan aktifitas dalam waktu yang bersamaan sekaligus. Misalnya saat diseberang jalan terdengar suara ledakan bom. Maka dengan spontan otak memerintahkan mata untuk melihat, mengendalikan leher untuk menoleh dan kemudian memerintahkan tubuh untuk lari menjauhi ledakan dan sebagainya. 

Semua tugas dapat dilaksanakan secara bersamaan karena diatur oleh bagian otak yang berbeda-beda dan memiliki fungsi yang berbeda-beda pula. 

Secara garis besar otak terdiri dari 3 bagian inti otak yang antara lain:: 
1. Otak besar (cerebrum), 
2. Otak kecil alias cerebellum dan juga 
3. Batang otak atau disebut juga dengan brain system, 

Berikut ini adalah urainnya:

Anatomi dan Fungsi Otak Manusia 
Otak Anda mengendalikan semua fungsi tubuh Anda. Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh Anda. Jika otak Anda sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental Anda. Sebaliknya, apabila otak Anda terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental Anda bisa ikut terganggu. 

Seandainya jantung atau paru-paru Anda berhenti bekerja selama beberapa menit, Anda masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak Anda berhenti bekerja selama satu detik saja, maka tubuh Anda mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ yang paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia. 

Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit. Membahas tentang anatomi dan fungsi otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari. Oleh karena itu disini kita akan membahas anatomi dan fungsi otak secara garis besarnya saja sekedar membuat Anda paham bagian-bagian dan fungsi otak Anda sendiri. 


    
Seperti terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu: Cerebrum (Otak Besar) Cerebellum (Otak Kecil) Brainstem (Batang Otak) Limbic System (Sistem Limbik) 

1. Cerebrum (Otak Besar) 
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini. 

Cerebrum secara bagiannya terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.

Keterangan sebagai berikut:
1. Lobus Frontal 
Merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum. 
2. Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit. 
3. Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara. 
4. Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata. 

Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi beberapa area yang punya fungsi masing-masing, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. 

Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional. 

2. Cerebellum (Otak Kecil) 
Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya. 
Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju. 

3. Brainstem (Batang Otak) 
Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya. Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur “perasaan teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda. 

Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu: 
1. Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) 
adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.

2. Medulla oblongata 
adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular.
3.Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.
Catatan: Kelompok tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah berhubungan dengan kemampuan supranatural seperti melihat dengan mata tertutup. Klaim ini ditentang oleh para ilmuwan dan para dokter saraf karena tidak terbukti dan tidak ada dasar ilmiahnya. 

4. Limbic System (Sistem Limbik) 
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang. 

Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional dengan orang yang Anda benci. 

Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran. 

Dari uraian mengenai bagian-bagian otak diatas maka dapat kita pahami bahwa otak merupakan sebuah kesatuan system kehidupan yang ada pada setiap makhluk ciptaanNYA yang fungsi utamanya adalah melakukan fungsi kontrol pada seluruh aktifitas dari makhluk hidup tersebut. 

Dan dari sebuah kesatuan system ini kadang kala menemui hambatan ataupun gangguan yang bagi kalangan medis menyebutkan salah satunya sebagai otak yang terserang tumor atau kanker otak. 

Otak manusia dapat terkena tumor dan kanker dan ada beberapa gejala maupun ciri-ciri dari penyakit ini. Tapi sama seperti kanker yang lainnya penyebab pasti belum diketahui, Namun jelas tidak menular. Jadi tidak perlu takut jika tertular. Yang pasti jika menemui tanda2 adanya kanker atau tumor sebaiknya langsung pergi ke rumah sakit dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat serta mendapatkan pengobatan yang memadai. 

Kanker otak dapat mempunyai berbagai gejala misalkan saja dari sakit kepala sampai stroke. Seperti kita tahu otak memiliki beberapa bagian yang berbeda-beda dimana juga mengontrol fungsi yang berbeda, sehingga ciri-ciri kanker ini bisa sangat bervariasi tergantung terjadinya pada bagian yang mana. Tumor otak merupakan momok menakutkan dari gangguan-gangguan neurologis lainnya, dan banyak gejala umum dapat mengindikasikan kondisi medis lainnya. Jadi sangatlah sulit jika kita mendeteksi secara dini. 

Sakit kepala mungkin bisa dikatakan adalah gejala paling umum dari kanker otak, kebanyakan orang yang mengalami penderitaan sakit kepala kemungkinan juga tidak memiliki tumor. Namun, beberapa jenis sakit kepala sangat mengkhawatirkan. Sakit kepala persisten yang berhubungan dengan mual atau muntah, atau sakit kepala disertai dengan pandangan kabur, Sakit kepala berat yang cenderung memburuk di pagi hari, kelemahan, atau mati rasa (baal), mungkin bisa mengarah ke kanker. 

Lalu bagaimana ciri-ciri dari penyakit ini, apakah bisa di deteksi lebih dini, mari kita simak bersama!! 

Sebelum memahami lebih lanjut tentang gejala kanker otak, anda perlu memahami struktur otak manusia terlebih dahulu. Seperti telah diuraiakan sebelumnya bahwa otak merupakan organ tubuh penting yang mengatur segala aktivitas/gerakan tubuh manusia. Bayangkan saja Anda sedang naik motor, ada berapa aktivitas yang Anda lakukan? Melihat jalan, menyetir, lihat kiri-kanan, lihat kaca spion, menyeimbangkan, belum lagi sambil mikir nanti malam mau makan apa... Dalam satu detik, ada riburan hal yang terjadi dalam otak Anda (baik yang terjadi secara sadar maupun tidak sadar). 

Otak bisa multitasking begini karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeda (tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda). Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brain stem). Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana masing-masing bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak. 

Nah, tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/kanker. Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala/pusing sebagai gejala awal kanker otak. 

Berikut gejala-gejala tumor dan kanker otak yang umum, adalah sebagai berikut: Otak memiliki bagian dan fungsi yang berbeda beda, sehingga gejala yang timbul ketika terjadinya kanker otak pun menjadi berbeda-beda pula. Gejala umum kanker otak bergantung pada bagian mana kanker otak itu tumbuh. 

Gejala Serebral Umum 
Gejalan kanker otak ini berupa terjadinya perubahan mental ringan atau disebut dengan psikomotor asthenia. Perubahan mental ringan ini bisa dirasakan oleh keluarga dekat penderita. Contoh perubahan mental ringan adalah mudah tersinggung, suka emosi, pelupa, labil aktivitas mental yang lambat dan kehilangan inisiatif. 



Termasuk gejala serebral umum ini adalah terjadinya kehilangan spontanitas, kemungkinan ditemukan ansietas dan juga terjadinya/mengalami depresi. Gejala kanker otak ini berjalan progresif serta dapat ditemukan pada 2 dari 3 kasus. 

Nyeri Kepala 
Tidur dipagi hari serta dalam keadaan terjadinya peninggian tekanan tinggi intrakranial. Adanya nyeri pada kepala dengan psikomotor asthenia ini perlu dicurigai dan waspada akan terjadinya tumor otak dan atau kanker otak. Selanjutnya adalah gejala kanker otak dengan terjadinya nyeri kepala. Para ahli memperkirakan bahwa 1% penyebab terjadinya nyeri kepala adalah karena terjadinya kanker otak. Dan diperkirakan pula 30% gejala awal terjadi tumor otak dan kanker otak adalah mengalami nyeri pada kepala. Sifat dari terjadinya nyeri kepala ini bervariasi. Mulai dari yang ringan dan episodi, sedang, bahkan sampai gejala kanker otak nyeri kepala berat dan berdenyut. Gejala kanker otak nyeri kepala ini umumnya pada malam hari bertambah berat. Termasuk juga saat bangun pagi. 

Muntah 
Gejala kanker otak dengan terjadinya muntah ditemukan pada 30% kasus. Dan umumnya gejala kanker otak muntah ini disertai dengan nyeri kepala. Jika terjadi nyeri kepala disertai dengan muntah maka perlu diwaspadai bahwa ini adalah gejala kanker otak. 

Bangkitan kejang 
Gejala kanker otak bangkitan kejang merupakan gejala awal tumor/kanker otak yang ditemukan pada 25% penderita kanker otak dan ditemukan lebih dari 35% kaksus bangkitan kejang pada stadium tingkat lanjut. Serta diperkirakan terdapat 2% penyebab terjadinya bangkitan kejang adalah tumor/kanker otak. Yang peling perlu diwaspadai dan dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor/kanker otak bila mengalami bangkitan kejang pada status: epilepsi. Bangkitan kejang ini ditemui pada 70% tumor otak di korteks. Ditemukan pada 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien meningioma serta 25% pada glioblastoma. 

Gejala-gejala kanker otak lainnya Diantara gejala terjadinya kanker otak lain adalah daya penglihatan yang berkurang alias mulai kurang awas. Termasuk juga terjadinya gangguan dalam pembicaraan dan pendengara. Diantaranya juga terjadinya gangguan dalam berjalan (keseimbangan tubuh) dan gangguan saraf. Kalau pada bayi biasanya ubun-ubun membesar dan menonjol. 

Yang saya tulis diatas hanyalah gejala. Namun itu bukan berarti jika terjadi salah satu gejala tersebut pada anda atau keluarga lantas divonis itu adalah kanker otak, jelas tidak mesti itu kanker otak. Untuk memastikannya anda bisa konsultasi dan periksa ke rumah sakit atau dokter terdekat. 

Ciri-ciri awal kanker otak 
Yang paling mudah untuk dikenali walaupun itu sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. 

Berikut gejala kanker otak yang patut anda kenali dan waspadai: 
  • Sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot 
  • Daya penglihatan berkurang penurunan 
  • Kesadaran atau perubahan perilaku gangguan berbicara 
  • Gangguan pendengaran gangguan berjalan/keseimbangan tubuh 
  • Gangguan saraf anggota gerak melemah atau kejang pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol 
Ingat, daftar di atas hanya merupakan gejala. Walaupun Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, belum tentu Anda terkena kanker otak. Untuk memastikan, Anda harus diperiksa langsung oleh dokter ahli syaraf serta menjalani pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap dan biopsi.

Penyebab kanker otak 
Kanker otak dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Penyebabnya bisa satu atau lebih, dan secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori: Faktor dari dalam Merupakan faktor yang datang dari dalam diri sendiri. Yang utama adalah faktor keturunan/genetik. Jika ada sanak saudara yang punya riwayat menderita kanker otak, berarti peluang Anda terkena kanker otak lebih besar daripada mereka yang keluarganya tidak ada penderita kanker otak. Faktor kedua yang dapat memicu terjadinya kanker otak adalah riwayat benturan (jika kepala Anda pernah terbentur). Benturan ini dapat menyebabkan trauma pada jaringan otak, sehingga bisa jadi penyebab tumbuhnya jaringan abnormal dalam otak (yang kemudian dapat berkembang menjadi kanker otak). 

Faktor dari luar Merupakan faktor yang datang dari luar tubuh, pada umumnya berupa makanan dan radiasi. Obat-obatan tertentu yang diminum secara terus-menerus berpotensi menyebabkan kanker. 
Faktor-faktor lainnya: 
1. Pola hidup yang kurang sehat: misalnya merokok, makanan berlemak, kurang serat, dsb. 
2. Bahan karsiogenik: minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, bahan kimia yang termakan 
3. Radiasi: paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya sel kanker 

Mencegah terjadinya tumor/kanker otak 
Mencegah tentu sangat lebih baik daripada mengobati bukan? Penyakit kanker apapun itu, baik kanker serviks, kanker payudara, maupun kanker-kanker lainnya termasuk kanker otak ini dapat dicegah sedini mungkin agar tidak sampai terjadi kanker otak. Cara mencegah kanker otak adalah dengan cara hidup sehat serta mengkonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan proxeronin. Proxeronin adalah zat yang sangat baik untuk mengontrol pembelahan sel dengan sempurna. Diharapkan dengan gaya hidup sehat seperti ini bisa mencegah tumor dan kanker otak lebih awal. 

Jenis-jenis pengobatan kanker otak 
Mencegah tentu langkah terbaik dan bijak, namun bagaimana bila sudah terlanjur terserang kanker otak? Tidak lain dan tidak bukan adalah dengan melakukan pengobatan kanker otak. 

Pengobatan kanker otak ada 2 metode. Yaitu : 
1. Pengobatan kanker otak melalui jalan medis 
Pengobatan kanker otak melalui jalan medis ini dilakukan dengan jalan radiasi (penyinaran). Bila radiasi belum cukup untuk membunuh kanker otak maka dilanjutkan kemoterapi. Dan bila kedua langka ini belum tuntas untuk menghilangkan kanker otak maka perlu dilkukan langkahh terakhir. Langkah terakhirnya adalah dengan dilakukannya operasi pengangkatan kanker otak. Yaitu pengangkatan jaringan-jaringan otak yang terkena kanker otak. Tujuan dari pengobatan kanker otak dengan jalan medis ini adalah merusak dan membunuh kanker otak sehingga tidak tumbuh lagi. 

2. Pengobatan kanker otak melalui jalan alternatif 
Ada banyak sekali pengobatan alternatif untuk menangai kanker otak. Namun pengobatan alternatif kanker otak yang saat ini banyak diminati adalah dengan pengobatan herbal. Tidak lain karena selain jauh lebih murah, terbukti efektif dan namun juga minim sekali resiko. 
Alam menyediakan banyak sekali tumbuhan atau bahan-bahan herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk untuk menyembuhkan penyakit kanker otak ini. Salah satu yang terbukti ampuh untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit adalah Sarang Semut. 
Berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang dari Pusat Bioteknologi LIPI menyebutkan bahwa sarang semut mengandung senyawa-senyawa aktif yang banyak dikenal dalam dunia medis untuk berbai macam penyakit termasuk penyakit kanker dan kanker otak khususnya. 

Jika anda atau kerabat ada yang sudah terlanjur kena kanker otak, sekarang pilihan ada ditangan anda. Memilih pengobatan kanker otak dengan jalan medis atau memilih pengobatan dengan jalan alternatif herbal yang terbukti efektif, aman dan murah. 

Akhirnya semoga kita semua terhindarkan dari segala jenis penyakit termasuk kanker otak. Dan bagi yang sedang mengalami kanker otak semoga diberikan kesembuhan dari kanker otak ini, amiinn. 

Salam hangat...
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 komentar:

  1. Layanan Healing Crisis  meningkatkan daya pemulihan diri secara alami yang dimiliki oleh tubuh manusia dan menyingkirkan racun ke luar tubuh. Dalam seluruh proses perawatan kesehatan, badan mungkin akan mengalami beberapa reaksi, misalnya pengulangan penyakit lama dan yang baru potensi mengarah penyakit berat akan dihalau

    Baca Selengkapnya https://spiritual.id/layanan/layanan-healing-crisis/

    ReplyDelete

Item Reviewed: Gejala dan Penyebab Kanker Otak Rating: 5 Reviewed By: widjaja
×
Judul