Selamat atas tersusun'y dewan komisaris-direksi NKRI Holding....

728x90 AdSpace

Kolamz Post
Theme images by Colonel. Powered by Blogger.
Friday 7 December 2012

4 Kata yang tidak Boleh Anda Katakan pada Sang Buah Hati

Sang buah hati... buah cinta anda berdua...

Maksud hati ingin mendidik sang buah hati supaya lebih disiplin, kuat dan bersikap baik di muka umum, akan tetapi tidak jarang {kok} hasilnya selalu gagal. Sebenarnya kata-kata yang anda pilih itu memengaruhi sang buah hati untuk mematuhi anda atau justru mengacuhkan. 

Dunia anak-anak, tentu sangat berbeda dengan dunia orang dewasa, oleh karena itu orang tua harus dapat memilah-milah mana kata/kalimat yang cocok untuk anak, dan mana kalimat yang tidak cocok untuk si (kecil) sang buah hati.

Berikut ini beberapa kata/kalimat yang tidak boleh anda katakan kepada sang buah hati:

1. "Jangan Nangis" variasi kalimat yang lain: "jangan sedih", "jangan cengeng", "jangan takut".

Untuk anak-anak balita saat marah, takut, kesal pun menangis. Mereka tidak bisa selalu mengartikulasikan perasaan mereka dengan kata-kata.

Hal yang sangat wajar bagi orang tua ingin melindungi buah hati dari perasaan seperti itu, kata Debbie Glasser, Ph.D., direktur, Family Support Services di Mailman Segal Institute for Early Childhood Studies, Nova Southeastern University, Fort Lauderdale, AS. "Tapi mengatakan "jangan", tidak membuat buah hati merasa lebih baik, dan dapat juga mengirim pesan bahwa emosinya sesuatu yang terlarang."

Sebagai gantinya anda bisa mengatakan, "Kamu sedih tidak diajak bermain oleh Bayu...?" atau "Kamu marah mainanmu direbut...?" Dengan menamai perasaan, si buah hati anda akan belajar memberinya kata-kata untuk mengekspresikan dirinya. Sekaligus tanpa sadar mengajarkannya buat berempati. Pada akhirnya, dia akan menangis lebih sedikit dan menggambarkan emosinya sebagai gantinya. 


2. "Coba Contoh Kakakmu/Adikmu"

Mungkin tampak membantu jika buah hati anda dapat melihat contoh nyata dari saudara kandungnya atau teman. "Rara pintar yah, bisa pake sepatu sendiri". Ingat... anak-anak berkembang dengan fasenya sendiri.

Membandingkan buah hati anda kepada orang lain menyiratkan bahwa anda tak menginginkannya serta merusak kepercayaan dirinya. Sebaliknya, dorong prestasi dia saat ini: "Wow, kamu mencuci tangan sebelum makan tanpa mama minta, hebat!" Dan ingat...! membandingkan dengan saudaranya hanya akan memicu kekesalan dan membakar perasaan iri. Jangan heran kalau anda justru dibuat pusing dengan pertengkaran mereka tiap hari. 


3. "Berhenti atau Mama Pukul!"

Dalam mendisiplinkan buah hati, ancaman itu jarang efektif. Anda mengancam dengan peringatan seperti "Ayo berani ulangi lagi, mama pukul!".

Cepat atau lambat si buah hati akan belajar bahwa ancaman itu tak pernah terjadi, akhirnya ancaman anda kehilangan kekuatannya. Lebih buruk lagi justru membuat anda tambah frustasi, akhirnya malah memukul. Akan lebih efektif jika melakukan pengalihan, caranya dengan membawa si buah hati pergi dari situasi tersebut. 

Misalnya, ia mengamuk di toko mainan karena tidak diturutin kemauannya. Daripada anda bereaksi dengan membentak, mengancam, melotot, langsung saja ambil tindakan dengan menggendong si buah hati anda keluar dari toko, bawa ke tempat lain, lakukan time out setelah tenang beri pengertian. Cara ini terbukti lebih efektif. 


4. "Tunggu Sampai Ayah Pulang!"

Pengasuhan tipe ini adalah jenis lain dari tipe mengancam. Seperti halnya mengancam, cara ini tidak efektif. Bila anda ingin pesan anda sampai pada si buah hati, disiplin harus dilakukan saat itu juga, bukan nanti, saat si buah hati anda berulah, bersikap tidak baik, langsung beri konsekunsinya.

Disiplin yang ditunda tidak mengajarkan konsekuensi tindakan salah pada si buah hati. Kemungkinan besar yang terjadi saat si ayah pulang, buah hati anda sudah lupa kejadian yang tadi. Akibat yang tidak diinginkan lainnya, bila ini sering anda lakukan, anda akan kehilangan otoritas di mata si buah hati kesayangan anda. 

Masa tumbuh sang buah hati adalah laksana kertas putih, oleh karena itu berilah catatan tinta emas  kepadanya, agar kelak dewasa dapat memahat nama anda dengan tinta emas juga.

Demikianlah beberapa tips mengasuh buah hati yang dapat saya postingkan, semoga kita secara perlahan dapat belajar mengaplikasikan dalam kehidupan keluarga sehari-hari.

Semoga lebih bermanfaat.


Salam hangat...

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: 4 Kata yang tidak Boleh Anda Katakan pada Sang Buah Hati Rating: 5 Reviewed By: widjaja
×
Judul