Selamat atas tersusun'y dewan komisaris-direksi NKRI Holding....

728x90 AdSpace

Kolamz Post
Theme images by Colonel. Powered by Blogger.
Tuesday 18 December 2012

Gaya Hidup Organik untuk Kesehatan

"Gaya hidup Organik", inilah salah satu susunan kata yang mempunyai tren tersendiri di abad modern ini dan sudah lama terdengar gaungnya menjadi salah satu kalimat "bergengsi" yang banyak diperbincangkan oleh berbagai kalangan, mulai dari orang awam, public figure, politikus, usahawan maupun kaum terpelajar tentunya.

Di Indonesia "Gaya hidup Organik" mulai di kenal di era tahun 90an yang kemudian berkembang secara cepat pada awal tahun 2000an sebagai efek dari menjamurnya pabrik-pabrik pendukung dari cara pengelolaan lahan pertanian yang cenderung mengekploitasi alam tanpa mengindahkan kelestarian lingkungan alam sekitar.

Dalam tulisan ini saya lebih suka menamai "Gaya hidup Organik" dengan istilah cara hidup "tempo doeloe" yang telah di modifikasi oleh kemajuan zaman dan peradaban manusia.

Pengertian Gaya Hidup
Gaya hidup adalah cara hidup seseorang. 'gaya hidup', istilah ini diperkenalkan pada 1950-an sebagai turunan dari kata gaya dalam seni modernis

Sebuah gaya hidup biasanya mencerminkan sikap individu, nilai-nilai atau pandangan dunia. Oleh karena itu, gaya hidup adalah sarana untuk menempa rasa diri dan untuk menciptakan budaya simbol yang beresonansi dengan identitas pribadi. Tidak semua aspek dari gaya hidup bersifat sukarela. Walaupun demikian ada beberapa lingkungan yang tersedia bagi individu akan tetapi bisa juga sistem sosial dan teknisnya dapat membatasi pilihan gaya hidup yang tersedia bagi individu dan simbol keinginannya.

Pengertian Organik
Pengertian tanaman organik secara singkat adalah tanaman organik dibesarkan tumbuh tanpa pestisida sintetis dan tanpa modifikasi genetik. Hewan organik mengangkat tidak diperlakukan dengan bahan kimia dan diberi pakan organik. Dengan demikian untuk sebuah proses menghasilkan hasil-hasil organik adalah proses bagaimana tanaman dan hewan dalam proses tumbuh-kembangnya tanpa adanya bantuan dari zat-zat pembantu tumbuh yang berasal dari luar lingkungannya sendiri. Dari uraian ini maka "gaya hidup organik" sering diidentikan dengan lingkungan pertanian organik yang memang diciptakan sedemikian rupa agar supaya hasil-hasil pertanian yang diperoleh tetap alami.

Departemen Agrikultur Amerika (USDA) menyatakan tanaman, memproduksi, dan produk hewani sebagai organik adalah suatu sistem pertanian yang mendorong tanaman dan tanah tetap sehat melalui cara pengelolaan tanah dan tanaman yang disyaratkan dengan pemanfaatan  bahan-bahan organik atau alamiah sebagai input, dan menghindari penggunaan pupuk buatan dan pestisida kecuali untuk bahan-bahan yang diperkenankan (USDA, 1990).

Untuk memahami secara singkat isi dalam artikel ini, saya hanya mengkhususkan mengenai beberapa produk pangan alami yang dapat dikategorikan sebagai produk konsumsi dari "gaya hidup organik" yang ramah untuk kesehatan, karena sudah disebutkan diatas bahwa produk pangan dari lahan-lahan pertanian di jaman ini, masih ditengarai banyak mengandung residu obat-obatan kimiawi produksi pabrik, khususnya obat kimiawi yang berhubungan dengan perlindungan tanaman maupun hewan.

Dari beberapa faktor penghambat dalam mendapatkan produk alami seperti tersebut diatas, maka lahirlah tren mengkonsumsi produk pangan gaya "tempo doeloe" yang merupakan cara atau gaya hidup ramah lingkungan.

Untuk negara Indonesia di era tahun 70-80an, dapat dikatakan merupakan masa-masa emas bagi produk tanaman dan hewan yang masih jauh (terbebas) dari bahan-bahan kimiawi, yang sekarang inidikenal dengan sebutan modern dengan istilah gaya hidup organik, yang meliputi lingkungan dari petani organik atau pertanian organik, toko organik, swalayan organik dan lain-lain, yang bagi negara-negara maju telah lama mulai menerapkannya kembali demi menjaga kesehatan untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik.(ternyata cara "jadul" tidak selamanya tertinggal ya...")

Beberapa produk pangan yang akhirnya dikenal kembali oleh masyarakat luas sebagai produk pangan yang lebih bernilai gizi dari hasil pertanian organic, bahkan banyak dari individu yang menganggap mempunyai "gengsi" dengan mengkonsumsi produk tersebut. 

Berikut adalah salah satu produk yang menjadi salah satu andalan dalam dunia "gaya hidup organik":

1. Beras Merah 
Penggunaan beras merah dewasa ini tengah tren sebagai pengganti beras biasa. Beras merah dianggap lebih sehat dan lebih memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan. Sayangnya harga beras merah lebih mahal dari beras biasanya. Hal Ini membuat daya beli beras merah hanya pada kalangan menengah saja. Hal tersebut membuat tak banyak yang mengetahui manfaat dari beras merah. Manfaat beras diantaranya adalah sebagai berikut. 

Kunci Energi dan Diet dengan Beras Merah 
Mengenai kandungan gizi yang menjadikan beras merah lebih dipilih memang patut untuk diunggulkan dan tentu semakin diangkat mengenai manfaat beras merah sendiri. Seperti kandungan utama pada semua jenis beras yakni vitamin B1, B6, dan B12 ternyata dimiliki oleh beras jenis Ini lebih tinggi. Kita tahu jika vitamin B merupakan kunci untuk proses pembentukan energi dalam organisme. Kemudian membicarakan mengenai menu diet, salah satu kandungan yang menjadikan beras jenis Ini dipilih adalah serat. Serat yang dikandung lebih tinggi dibandingkan pada beras putih. Serat mampu mengganggu penyerapan gula dalam karbohidrat serta mengganggu penyerapan lemak yang masuk bersama makanan sehingga akan lebih menyehatkan dan tentu akan memberikan sensasi lebih mengenyangkan pada kita karena proses pengolahan serat yang lambat di dalam tubuh menyebabkan kita terus merasa kenyang sehingga tidak terlalu sering makan. 

Sumber Antioksidan dalam Beras Merah 
Sebagai salah satu bahan makanan unggulan, beras merah ternyata juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Radikal bebas yang menjadi salah satu penyebab berbagai penyakit berbahaya berasal dari lingkungan, tubuh kita sendiri, dan tentu makanan. 
Cara untuk mengatasinya tentu dengan mengonsumsi lebih antioksidan. Dengan adanya antioksidan sebagai salah zat dengan nilai lebih juga tentu menjadikan manfaat beras merah semakin besar. Salah satu kandungan antioksidan yang dimiliki adalah antosianin. Antosianin adalah pigmen merah yang terkandung pada perikarp dan lapisan kulit beras. Antosianin dapat mencegah penyakit seperti kanker, diabetes mellitus, dan stroke. 

Manfaat Beras Merah
Salah satu mineral yang dikandung oleh Beras Merah adalah magnesium. Magnesium memiliki kemampuan untuk menurunkan keakutan dari asma, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan frekuensi migrain, dan menurunkan risiko terjadinya penyakti jantung. Selain itu magnesium yang dikandung oleh beras merah mampu menjaga kesehatan tulang kita. 
Dengan begitu banyaknya manfaat dari magnesium tentu semakin meningkatkan manfaat beras merah juga. 

2. Kedelai
Manfaat Kedelai 
Bagi Kesehatan Manusia Tempe tahu dan kecap banyak menjadi makanan favorit orang Indonesia. Selain harganya yang murah, kandungan gizi makanan yang berbahan dasar kedelai ini juga termasuk tinggi. Selama ini konsumsi kedelai dianggap cara murah untuk hidup sehat, karena dengan harga yang terjangkau kedelai menyajikan 40 persen protein yang terdiri dari asam lemak esensial dengan daya cerna yang sangat baik, 15 persen oligosakarida dan monosakarida, 15 persen serat, 20 persen lemak yang sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh dan 10 persen adalah bahan lainnya. Selain itu senyawa fitokimia pada kedelai memiliki aktivitas biologis, salah satunya adalah isoflavon yang tetap stabil pada suhu panas sehingga tidak berubah struktur oleh suhu masak dan fermentasi. Kandungan isoflavon di dalam produk kedelai berbeda-beda, seperti di dalam tahu mengandung isoflavon sebanyak 30 mg/100 gram, di dalam tempe mengandung isoflavon sebanyak 50 mg/100 gram sedangkan di dalam susu kedelai mengandung isoflavon sebanyak 10 mg/100 gram. 

Di Asia konsumsinya bervariasi antara 30-200 mg/hari dan paling tinggi dikonsumsi oleh masyarakat Jepang yaitu 200 mg/hari, sedangkan anjuran asupannya sebesar 50-90 mg/hari. Tapi tidak ada efek yang timbul jika dikonsumsi berlebih misalnya lebih dari 200 mg/hari. “Konsumsi kedelai yang tinggi di Jepang membuat angka penyakit di sana lebih rendah dibandingkan dengan Amerika dan apapun jenis olahan dari kedelai ini tetap bisa membantu,” jelas Prof Dr Ir Made Astawan, MS selaku dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB. 

Manfaat lain dari kedelai bagi tubuh manusia juga bermacam-macam yaitu: 
1. FDA Amerika Serikat menuturkan bahwa setiap konsumsi 25 gram kedelai bisa mengurangi risiko penyakit jantung. 
2. Isoflavon yang terkandung di dalam kedelai bisa berguna untuk terapi hormonal karena isoflavon memiliki struktur yang mirip dengan hormon seks estrogen. 
3. Konsumsi kedelai secara rutin bisa mengurangi kadar kolesterol total sebesar 9,3 persen. 
4. Kandungan kalsium, protein dan isoflavon yang terkandung di dalam kedelai berkontribusi terhadap kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis dengan meningkatkan kerapatan massa tulang sebesar 5 persen. 
5. Studi di Amerika dan Jepang mendapatkan konsumsi 45 gram tepung kedelai bisa mengurangi gejala menopause seperti hot flashes sebesar 40 persen. 
6. Kedelai mengandung indeks glikemik (GI) yang rendah sehingga bisa menjaga nilai kadar gula darah tetap stabil serta mempertahankan rasa lapar lebih lama. 
7. Konsumsi kedelai secara rutin bisa membantu mengurangi risiko kanker payudara dan kanker prostat. 

“Dengan harga tempe di pasar tradisional yang berkisar Rp 1.000,- menjadikan tempe sebagai bahan makanan bernutrisi yang terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Walaupun hari ini penjual tempe di dekat rumah kami menjual dengan harga yang sudah naik yaitu sebesar Rp 2.500,-. Apa akibatnya jika kedelai sulit diperoleh? Bagaimana mengganti asupan protein nabati yang berasal dari kedelai? Indonesia tanpa kedelai, perparah asupan nutrisi yang terjangkau,” tulis Dr Mahesa Paranadipa, MH, Dewan Pengawas Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi dan Staf Dosen di FKIK-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.(detik.com)

Kandungan Kedelai Organik 
Geinistein adalah salah satu jenis Isoflavones. Kacang kedelai kaya akan isoflavones. Ini sudah dibuktikan sebagai komposisi anti carcinogenic, yang dapat mencegah formasi sel dari sel kanker khususnya penyakit yang disebabkan oleh hormon, seperti misalnya kanker payudara, kanker prostate, dan kanker rahim. Ada banyak sekali penelitian yang membuktikan bahwa bangsa Asia yang menjalankan diet kacang kedelai (Soy Diet) memiliki resiko yang lebih rendah dari serangan kanker yang menyebabkan kematian, bila di bandingkan dengan mereka yang tinggal di wilayah Eropa. Kedelai hasil rekayasa genetika (GMO) mengandung zat purin. Padahal zat purin yang menyebabkan asam urat tidak bisa dihilangkan dalam kacang kedelai kecuali dengan 2 cara: 
1. Ditambahkan zat kimia lain untuk mengeluarkannya 
2. Rekayasa Genetika Di USA sendiri, produk-produk GMO tidak direkomendasikan karena akan menyebabkan masalah lain dalam tubuh manusia. 

Jadi… pilihlah bahan olahan dengan bahan baku kedelai (seperti susu kedelai/soya) yang baik…terutama yang ‘Organik’

3. Ada banyak contoh makanan organik dapat anda coba, jika anda tidak terbiasa dengan kategori bahan makanan konvesional seperti: 

Telur organik yang dihasilkan oleh ayam dibiarkan berkeliaran dalam arti pola pemeliharaannya bukan menggunakan cara dikurung yang dapat memiliki lemak jenuh berlebih dan kurang dalam vitamin E serta memiliki  kandungan omega 3 dari telur biasa. 

Susu organik adalah contoh lain yang baik, diperah dari sapi yang menikmati bebas stres, keberadaan berbagai prasarana yang mendukung kealamiahan dan tidak diberikan antibiotik atau bahan kimia lain yang mentransfer ke dalam susu. 

Cobalah apel organik, persik dan pir untuk camilan sehat, juicy yang beraroma serta bebas dari pestisida.

Contoh makanan organik yang lain, anda bisa mencoba lain kali jika anda berbelanja di supermarket favorit anda atau browsing kios-kios di pasar petani lokal, mencari tanda-tanda yang memberitahu anda yang makanan organik. Makanan organik adalah mereka makanan seperti item produk segar, daging, unggas, produk susu dan telur yang dihasilkan oleh petani tanpa menggunakan pestisida, pupuk atau racun. ada banyak manfaat untuk makan makanan organik, yang meliputi makanan menikmati yang bebas kimia dan dalam banyak kasus lebih bergizi karena mereka yang tumbuh di bawah kondisi yang lebih sadar lingkungan dan menggunakan lebih sedikit energi dan air. 

Pada pandangan pertama, makanan organik mungkin menjadi sedikit lebih mahal dari pada produk makanan yang diproduksi secara konvensional, tetapi merupakan investasi dalam kesehatan yang baik dan kesehatan planet ini. 

Demikianlah beberapa tips dan produk makanan kategori organik yang dapat menjadi referensi bagi anda untuk merasakan kembali hidup berdampingan dengan alam yang damai.

Salam hangat...


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Gaya Hidup Organik untuk Kesehatan Rating: 5 Reviewed By: widjaja
×
Judul