Jamu seringkali dipandang sebelah mata oleh
sebagian besar orang. Terbuat dari aneka ramuan dedaunan dan
rimpang-rimpangan serta beberapa bahan lainnya, jamu menjadi obat
alternatif yang bermanfaat mengobati beraneka ragam penyakit.
Dahulu,
jamu ini dipasarkan oleh para mbok-mbok jamu gendong, yang membawa jamu
di dalam botol dan dirapikan di keranjang serta dijajakan ke mana-mana
sambil berjalan. Peminatnya banyak, khasiatnya juga mujarab, disertai
harga yang terjangkau karena bahan-bahannya mudah ditemukan di sekitar.
Namun, seiring modernnya jaman, jamu ini mulai dikesampingkan. Dianggap
sepele bahkan mulai didiskreditkan sebagai obat yang kurang berkhasiat,
ribet dan rasanya pahit. Padahal jamu ini punya banyak khasiat
bermanfaat, khususnya untuk wanita.
Dikutip dari laporan Pusat
Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Departemen Kesehatan
RI, ada beberapa jamu yang dianjurkan dikonsumsi oleh wanita.
Jamu kunyit Asam
Jamu
ini biasa disebut sebagai jamu 'adem-ademan' yang fungsinya
mendinginkan dan menyegarkan tubuh. Efeknya sangat manjur bagi yang
menderita panas dalam atau sariawan, membuat perut jadi dingin serta
membantu mengatasi nyeri saat haid.
Jamu kunyit asam ini juga baik
untuk melancarkan haid dan menyuburkan kandungan, penggunaan bahannya
sangat alami, terdiri dari kunyit sebagai bahan utama, sinom, biji
kedawung, temulawak, perasan buah jeruk nipis, dan sebagai pemanis
digunakan gula putih atau gula merah.
Dihasilkan dengan cara dididihkan, jamu kunyit ini bisa segera disajikan dengan rasa yang segar dan nikmat ditambah es batu.
Jamu beras kencur
Jamu
yang satu ini efektif membantu menghilangkan pegal-pegal di tubuh.
Membiasakan diri minum jamu beras kencur membuat tubuh jadi lebih bugar
dan tidak mudah lelah. Selera makan juga biasanya meningkat setelah
mengonsumsi jamu ini. Ada rasa hangat yang segera menjalar pada tubuh
karena efek kencur di dalam jamur.
Campuran jamu ini terdiri dari
beras tumbuk, jahe, kedawung, kapulogo, asam, kunci, kayu keningar,
kunyit, jeruk nipis dan buah pala.
Jamu sinom
Sebenarnya
pembuatan jamu sinom ini tidak berbeda jauh dari jamu kunyit asam.
Namun, bedanya lebih encer dan segar. Jumlah kunyitnyapun lebih sedikit.
Jamu cabe puyang
Jamu
ini juga disebut sebagai jamu pegal linu yang efektif membantu
menghilangkan rasa pegal dan lelah di tubuh. Terutama yang sering
kesemutan atau mengeluh panas dingin, jamu ini cocok untuk dikonsumsi
setelah makan sehingga tidur jadi lebih nyenyak.
Bahan jamu ini
terdiri dari temu ireng, temulawak, jahe, mengkudu, adas, pulosari,
kunyit, merica, kedawing, keningar, asam, kunci, dan lain sebagainya.
Cara membuatnya tidak berbeda dari jamu-jamu lainnya dan rasanya juga
nikmat.
Jamu kunci suruh
Jamu yang satu ini ampuh
mengobati keluhan keputihan atau aroma tak sedap pada miss V. Dapat
merapatkan bagian intim wanita, menghilangkan bau badan, mengecilkan
perut serta menguatkan gigi.
Bahan baku utamanya adalah kunci dan
daun sirih. Namun dalam pembuatannya seringkali ditambahkan jambe, kayu
manis, daun luntas, kencur dan sebagainya.
Jamu gepyokan
Jamu
yang ini biasanya khusus untuk membantu ibu meningkatkan produksi susu
serta mendinginkan perut si ibu. Bahan yang digunakan dalam jamu ini
umumnya kencur, jahe, bangle, laos, kunyit, temulawak, puyang dan
temugiring.
Pengolahannya masih sama, namun bahan tidak dikupas, hanya dicuci hingga bersih saja sebelum ditumbuk dan disaring.
Dengan
tetap mengonsumsi jamu sebagai obat alternatif, anda tidak hanya
membantu merawat kesehatan dengan cara murah namun juga melestarikan apa
yang menjadi warisan nenek moyang Indonesi.
Jaman boleh berubah, obat kesehatan boleh bertambah, namun pilihan kesehatan adalah tetap nomor satu
Semoga lebih bermanfaat...
Salam hangat.
0 komentar:
Post a Comment