Cegah Mata Rusak Akibat "mentelengin" Computer

Jika Anda termasuk pekerja yang menggunakan komputer lebih dari dua jam sehari, hati-hati dengan computer vision syndrome (CVS).

Sindrom ini adalah keluhan mata dan penglihatan akibat bekerja menggunakan komputer terlalu lama. Akibatnya, produktivitas anda dalam bekerja bisa menurun.

Mata pedih adalah keluhan paling umum saat bekerja terlalu lama di depan komputer. Keluhan ini jika dibiarkan bisa berkembang menjadi kerusakan yang menyebabkan pandangan kabur. Untuk menghindarinya, terapkan aturan 20/20/20.

Mata manusia didesain untuk melihat obyek 3 dimensi. Di layar monitor, mata dipaksa untuk menatap obyek 2 dimensi. Pemaksaan tersebut bisa menyebabkan otak bekerja lebih keras untuk menafsirkan gambar yang ditangkap oleh mata. Otak yang kelelahan akan menyebabkan pemrosesan sinyal cahaya dari mata terganggu, kemudian dirasakan sebagai keluhan mata kabur.

Selain itu, mata manusia normalnya baru bisa melihat dengan nyaman apabila fokusnya berada pada jarak minimal 20 kaki (sekitar 6 meter). Saat berada di depan komputer, mata kembali dipaksa untuk memfokuskan pandangan pada jarak kurang dari 2 kaki (sekitar 60 cm). Pemaksaan-pemaksaan itu memicu beberapa keluhan yang disebut sebagai computer vision syndrome (CVS).

Gejalanya antara lain mata kering, sakit kepala dan jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan pandangan tampak kabur atau tidak fokus. Untuk mengatasi sindrom tersebut tidak harus dilakukan dengan menyingkirkan komputer dari kehidupan sehari-hari karena bagaimanapun manusia butuh teknologi untuk menunjang produktivitasnya. Yang perlu diubah hanya cara menggunakannya.

Bagi orang-orang yang pekerjaannya menuntut untuk duduk berjam-jam di depan komputer, dianjurkan untuk menerapkan aturan 20/20/20. Artinya tiap 20 menit, sempatkan untuk memalingkan pandangan dari layar monitor selama 20 detik ke titik lain yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter).

Selain itu, jangan lupa untuk berkedip karena rata-rata orang hanya berkedip 6 kali/menit ketika sedang asyik di depan komputer. Agar bola mata tidak kering dan terasa pedih, kelopak mata harus selalu berkedip sebanyak kurang lebih 16 kali/menit. Jika memungkinkan, posisikan layak monitor agar tidak lebih tinggi dari mata, minimal sejajar.

Jika terlalu tinggi maka kelopak mata cenderung bekerja lebih berat untuk berkedip dan membasahi bola mata, sehingga ujung-ujungnya jadi lupa untuk berkedip.

Sebagai tambahan, selain menerapkan aturan 20/20/20 seperti tersebut diatas, beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Mengatur posisi

Mengatur posisi yang baik ikut menentukan kesehatan mata, ini dimulai dari dari posisi laptop atau komputer, hingga posisi ruangan. Coba anda letakkan posisi laptop atau komputer agak sedikit dibawah mata.

Posisi yang seperti ini membuat mata kita lebih terbuka dan menjadi lebar saat menatap layar komputer. Berilah jarak antara mata dan monitor untuk memberi kenyamanan saat kerja. Kira-kira beri jarak sekitar 20-30 cm memberi kenyamanan pada saat menatap layar komputer.

Pengaturan yang tidak tepat membuat sering kali mata kita harus bekerja keras. Pada saat membaca atau mengetik, aturlah besar huruf sedemikian rupa agar bagus dan enak dipandang sehingga tidak membuat mata memicing. jangan sampai mata anda menjadi memicing dan bekerja keras akibat pengaturan huruf yang tidak nyaman.

Menulis atau membaca dengan ukuran huruf besar dan tidak nyaman bisa membuat mata kita menjadi lelah, posisi tubuh kita yang lelah ditambah lagi kita harus mendekat ke layar monitor dengan tubuh yang tegang. Kemudian usahakan juga mengatur tempat kerja dengan cahaya yang cukup.

Sesuaikan pengaturan tingkat cahaya monitor anda dengan nyaman. Alasannya, bekerja di tempat yang gelap akan membuat cepat rusak dan mudah lelah. Sedangkan bekerja ditempat yang terlalu terang akan membuat mata kita menjadi iritasi.

Dinding yang berada dibelakang juga sangat berperan untuk mengurangi kelelahan mata Anda. Juga hindari dinding atau latar yang sangat terang atau dengan motif warna yang terlalu ramai. yang membuat mata sangat sulit berkonsentrasi pada layar laptop atau komputer. Hal ini membuat mata bekerja ekstra keras dan akibatnya mata menjadi lelah.

Masalah umum yang sering terjadi ketika menatap layar komputer jika terlalu lama adalah mata menjadi merah dan kering. Hal itu di sebabkan karena mata kita lebih sedikit berkedip untuk melembabkan mata.

2. Istirahat

Semua bagian yang terdapat dalam tubuh kita tentu butuh istirahat. Hal itu juga berlaku pada mata kita yang telah bekerja menatap layar komputer terlalu lama. Oleh karena itu usaplah kedua telapak tangan anda sampai hangat, kemudian tutup mata dengan kedua telapak tangan anda. Lalu biarkanlah anda terpejam dalam keadaan gelap selama satu menit. Dan usahakan anda berada dalam ruangan yang tenang bila memungkinkan.

Rumus umum seperti telah dikemukakan diatas, 20-20-20 juga anda terapkan untuk mengistirahatkan mata. Beristirahatlah selama 20 menit, kemudian pandang lah seseutu yang jaraknya kira-kira 20 meter selama 20 detik. Dengan tujuan, agar mata dapat beristirahat dari sinar layar monitor komputer dan pandang dari jarak yang dekat.

Coba sesekali, pijatlah daerah sekitar mata anda dengan lemah lembut. Pijat mata secara perlahan dan lakukan gerakan memutar agar otot-otot mata tidak tegang dan menjadi rileks. Agar mata Anda tidak iritasi dan kering berkedipah sesering mungkin agar kelembapan mata anda tetap terjaga.

3. Perhatikan gejala

Berikut gejala yang akan terjadi: Sakit perih pada mata, mata kering, sakit kepala, mata berkunang-kunang, mata buram saat menatap ke tempat lain selain layar komputer, sulit fokus atau pandangan buram saat menatap layar komputer serta sulit membaca serta fokus pada benda jauh setelah menatap komputer.

Oleh karena itu jika anda mengalami gejala-gejala tersebut, evaluasi kembali pola kerja anda dan posisi komputer, namun apabila sakit berlanjut segera hubungi dokter anda.

Demikianlah cara dan tips untuk mencegah mata rusak akibat memandang terlalu lama di depan komputer.

Semoga bermanfaat.

Salam hangat...