Salam Sejahtera para
Blogger...
Masih ingatkah, seberapa sering anda
mengungkapkan kalimat penuh "romantis" ini kepada pasangannya…
Jantung Hati… Belahan Jiiwa…
Itulah topic yang kami persembahkan
untuk “para” blogger, para agan, bro and sist… cucu-cicit dari Mbah “Google”
kali ini…
Namun Jantung Hati… Belahan Jiiwa…
kali ini, agan, bro and sist harus benar-benar mewaspadainya serta berhati-hati
dalam menyikapinya.
Sebab… sehubungan dengan topic
bahasan kali ini, kata "Jantung Hati… Belahan Jiiwa…" bukanlah sekedar
kata romantika kehidupan semata akan tetapi telah sampai pada sebuah titik,
dimana salah satu organ makhluk hidup ini merupakan "nadi" kehidupan
dari insan ciptaan Sang Khalik Yang Esa...
Ya betul... jika berbicara mengenai
organ tubuh yang satu ini tentu tidak lepas dari beberapa problem jantung [hati], karena pada kenyataannya penyakit jantung
memang menjadi momok menakutkan bagi setiap orang.
Banyak yang mengalami depresi
setelah dokter memvonis mengidap penyakit tersebut. Dan benar hingga saat ini
belum ada pengobatan yang mampu menyembuhkannya, selain cangkok jantung. Namun
anda tidak boleh berkecil hati dan pesimis, pasalnya masih ada cara
mengatasi penyakit jantung dengan metode tradisional, asalkan rajin dan
mengetahui sedari awal penyebabnya, gejalanya serta dengan secara intens
menggali informasi dari berbagai sumber yang ada.
Sebab dengan cara menggali informasi
dari berbagai sumber secara intens akan memberikan gambaran perkembangan
sesuatu hal yang terjadi dari awal hingga kekinian, sehingga tidak terjadi insiden
ketinggalan “Kereta” (Api).
Oke gan… mari kita mulai...
Penyebab Umum Serangan Jantung
Organ jantung merupakan salah satu
"raja" dari tubuh, mengingat fungsinya yang sangat penting dalam metabolisme
tubuh yaitu sebagai "pemompa" darah ke seluruh jaringan tubuh dan
penyaring darah.
Dan telah diketahui bersama bahwa,
penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor wahid di dunia [fana] ini,
hal ini terbukti dengan banyak rumah sakit "khusus" jantung.
Bila anda mengalami gangguan jantung
seperti jantung berdebar, lemah jantung dll, selalu gunakanlah cara
pengobatan herbal alami tradisional dahulu, baik sebagai
terapi pengobatan atau pencegahan.
Sumber
gambar: tapgenes.com
Serangan jantung merupakan sebuah
kondisi dimana bagian otot jantung mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan
pasokan darah ke bagian otot tersebut berkurang secara tiba-tiba. Ini terjadi
karena salah satu nadi koroner mengencang, atau juga dapat disebabkan
darah yang menggumpal. Otot jantung bisa rusak secara permanen, bahkan mati jika suplai darah ke jantung sangat minim.
Serangan jantung dapat dialami oleh siapa saja, karena terkait pola hidup
seseorang. Bahaya penyakit jantung adalah kematian secara mendadak.
Tumpukan asam lemak dan sel darah putih di dinding arteri koroner yang mensuplay darah ke jantung disebut sebagai plak aterosklerotik. Ketika plak ini pecah, membentuk banyak gumpalan darah yang beku, jika ini menutup arteri, dapat menyebabkan serangan jantung.
Gejala paling sering akibat serangan penyakit jantung:
1.
Dada mengalami nyeri secara terus-menerus, dan sangat sakit
2.
Rahang dan lengan terasa nyeri
Keadaan seperti itu berbahaya sekali, karena jantung hanya dapat bertahan sekitar 20 menit.
Langkah awal mengobati serangan jantung
Anda perlu memulai dengan gaya hidup sehat, agar terhindar dari serangan jantung. Mulailah dengan berolah-raga, mengkonsumsi makanan sehat, dan hindari depresi. Pilihlah makanan yang rendah lemak agar tidak ada selulit di perut. Kacang-kacangan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, dan mengurangi peradangan. Strawberry juga punya mengandung zat anti-peradangan. Pilihan olah-raga yang bagus adalah jalan kaki selama 30 menit per hari. Ini dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung sebesar 30%.
Dan bersamaan dengan itu, para ahli
berpendapat bahwa antioksidan mampu mereduksi resiko penyakit
kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Penggunaan antioksidan alami
saat mereduksi ini dianggap lebih aman karena antioksidan alami
diperoleh dari ekstrak tanaman. Antioksidan alami yang terdapat
pada tanaman antara lain kelompok flavonoid berupa senyawa polifenol.
Banyak kekayaan flora (termasuk tentu
tanaman obat tradisional) yang telah ada dan tumbuh “subur” bumi Nusantara
memiliki beberapa khasiat bagi pengobatan, seperti halnya daun
"sukun" telah di teliti oleh pusat penelitian kimia LIPI yang
berkerjasama dengan ahli riset lain yang menyatakan bahwa ekstrak daun
"sukun" memiliki manfaat dan khasiat sebagai obat herbal alami
untuk organ jantung dan pembuluh darah. Ekstrak
daun “sukun” bisa mengisolasi senyawa artocarpanone yang berguna sebagai
obat pengurang rasa sakit.
Dan salah satu referensi Buku “Tanaman Obat Indonesia” disebutkan juga bahwa kandungan Bawang Tiwai atau Bawang Berlian (bawang dayak) meliputi :Polifenol, Tanin, Alkaloid, Saponin, Triterpenoid, Stroid, GlIkosida, Fenolik dan Flavonoid (kandungan senyawa lainnya masih dalam penelitian).
Kandungan naphtoquinones
dalam Bawang Berlian (Bawang Dayak) dikenal sebagai antimikroba, antifungal,
antivirial, dan antiparasitik. Selain itu, naphtoquinones memiliki bioaktivitas
sebagai antikanker dan antioksidan.
Namun demikian, walaupun sudah sejak
lama Bawang
Berlian (Bawang Dayak) dimanfaatkan sebagai obat aneka penyakit oleh
masyarakat lokal di pulau Kalimantan. Namun demikian, studi mengenai manfaat
bawang berlian (bawang dayak) untuk kesehatan masih belum banyak dilakukan.
Salah satunya bawang berlian (bawang dayak) untuk obat hipertensi dan diabetes,
menurut Prof. Dr. Sidik, Apt (Guru Besar Emiritus Fakultas Farmasi Universitas
Padjajaran) Bawang Berlian (Bawang Dayak) mengandung alisin. Senyawa
inilah yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kekentalan
darah.
Nah untuk melengkapi uraian diatas,
dibawah ini penjelasan mengenai berbagai cara alami dalam mengobati penyakit
jantung secara “traditional”, sebagai berikut...
1.
Menggunakan
daun sukun
Daun sukun mengandung sitosterol
dan flavonoid yang membantu
meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung.
Siapkan bahan ini:
a)
1 lembar daun sukun
b)
1,5 liter air.
Cara pembuatan dan konsumsinya:
·
Cucilah hingga bersih selembar daun
sukun.
·
Jemurlah di bawah terik matahari
hingga kering benar.
·
Robek robeklah agar menjadi potongan
kecil.
·
Rebuslah dengan air yang telah di
siapkan sebanyak 1 liter dulu sampai mendidih dan air tersisa separo.
·
Lansung tambahkan 0,5 liter air
sisanya sampai mendidih.
·
Angkat dan saring airnya.
·
Minumlah obat herbal alami untuk
jantung itu sehari 2 kali, pagi~sore secara rutin agar berasa resiko
penyembuhannya.
2.
Menggunakan
daun sirih merah
Siapkanlah bahan ini:
a.
4 lembar daun sirih merah segar
ukuran besar.
b.
4 gelas air (800 ml).
Cara membuat ramuannya:
·
Bersihin daun sirihnya dan potong
kecil kecil.
·
Rebuslah dengan 4 gelas air dengan
api sedang.
·
Matikan api bila sudah mendidih dan
air tersisa 2 gelas.
·
Saring dan dinginkan.
·
Minumlah pagi dan sore/malam.
·
Agar maksimal khasiatnya, di minum
sebelum makan ya…
3.
Menggunakan
daun sirih (sinergis)
Sediakan bahannya yiatu:
a)
4 lembar daun sirih.
b)
2 genggam daun asam (30 gram)
c)
2 buah belimbinh sayur ukuran sedang
d)
4 lembar daun gingseng.
e)
3 gram umbi dea kering.
f)
3 gelas air (600 ml).
Cara bikin obat herbal alami penyakit jantung dan cara
konsumsinya:
·
Cucilah semua bahan dengan air
hingga bersih banget.
·
Potong/iris kecil2.
·
Rebuslah bahan tersebut hingga
mendidih dan air tinggal separonya.
·
Saring airnya dan dinginkan.
·
Minumlah 3 kali sehari selagi masih
hangat.
·
Bisa di campurkan madu
asli agar tidak terlalu pahit.
4.
Ubi
jalar dan Wortel
Zat fotinutrien yang terdapat dalam
Ubi jalar membantu sistem peredaran dalam tubuh dan sel-sel tubuh yang rusak.
Zat ini juga efektif untuk melawan serangan jantung.
Bahan:
3 buah Wortel segar atau Ubi Jalar
2 sdm madu.
Cara membuat:
Setelah dicuci, parut dan ambil airnya dengan cara diperas
kemudian tambahkan 2 sdm madu. Minum ramuan alami ini sebanyak 3 kali dalam
sehari hingga sembuh.
5.
Kunyit
Kunyit bermanfaat untuk melarutkan kolesterol jahat dalam
darah yang dapat menyumbat pembuluh darah.
Bahan:
Ambil kunyit seukuran 4 ruas jari.
Cara membuat:
Setelah diparut, seduh ke dalam ½ gelas air panas selama ¼
jam. Setelah disaring, tambahkan madu secukupnya. Minum ramuan peluruh kolesterol jahat ini.
6.
Jus
mengkudu
Mengkudu mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab serangan jantung maupun kanker. Radikal bebas menyebabkan endapan pada pembuluh darah, sehingga menyumbatnya. Anda juga dapat mendapatkan manfaat antioksidan dari sumber makanan berupa sayuran hijau, termasuk brokoli.
7.
Mengkonsumsi
Madu
Madu berkhasiat untuk menguatkan otot jantung. Madu
mengandung mineral, garam, dan zat gula alami yang meningkatkan kinerja
jantung.
8.
Khasiat
Bawah Putih (Garlic)
Bawang putih juga merupakan obat alami penyehat jantung,
hasil riset menunjukan bahwa zat kimia organik pada garlic berkhasiat
melenturkan pembulu darah yang kaku sehingga peredaran darah ke seluruh organ
penting menjadi lancar termasuk ke organ jantung, efek lain mengkonsumsi
garlic adalah dapat menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), mengatasi asam urat, penurun kolesterol dll.
Menurut peneliti Dipak K. Das, PhD,ScD, seorang guru besar
dan direktur di pusat penelitian kardiovaskuler di University of Connecticut
School of Medicine seperti yang dilansir dari Health.com (13/11/2009), “Kedua
jenis bawang putih mentah dan yang telah menjalani pemrosesan dapat menurunkan
kerusakan yang ditimbulkan karena kekurangan oksigen, namun bawang putih mentah
memiliki efek yang lebih besar secara signifikan dalam mempertahankan aliran
darah yang baik di dalam aorta, dan
dapat meningkatkan tekanan di ventrikel kiri jantung”. Lantas, banyaknya
bawang putih yang dibutuhkan untuk mencapai efek tersebut cukup satu siung
sehari.
Bawang putih sangat terkenal dibandingkan dengan makanan
lainnya dapat mencegah penyakit, karena kandungan organosulfur dan aktivitas
antioksidan. Meskipun begitu, bawah putih mentah dapat menyebabkan gangguan
pencernaan dan aromanya yang khas menimbulkan bau mulut dan dapat mengganggu di
kalangan sosial. Untuk tetap mendapat manfaat bawang putih mentah tanpa
mengalami bau mulut. Anda dapat mencoba saran dari seorang herbalist, David
Winston dan Merrily A. Kuhn, RN, PhD dengan mencincang satu siung, biarkan
selama 10-15 menit ,kemudian campurkan dengan yogurt, saus apel, madu atau saus lainnya. Setelah selesai makan,
Anda dapat mengunyah daun parsley
atau permen karet untuk menghilangkan bau mulut.
9.
Bawang Berlian (Bawang dayak)
Bawang Berlian/Bawang
Dayak merupakan tanaman langka dari borneo dengan jumlah yang tidak
banyak, tapi memiliki segudang khasiat.
karena itu, keberadaan bawang Berlian/Bawang Dayak dapat di perhitungkan dan di
budidayakan secara potensial. penyebaran bawang Berlian/Bawang Dayak cukup
merata di daratan kalimantan, baik di pedalaman hingga perbatasan menuju
perkotaan .
Bawang Berlian/Bawang
Dayak akan tumbuh subur di daerah berpasir karena perbanyakan umbi
di tanah liat akan menghambat pembesaran ubi hingga umbi tidak tidak
tumbuh dengan pesat dan maksimal umbi akan cepat membusuk jika di tanam di
tanah yang mengandung banyak air dan bersifat liat. penyebabnya adalah air di
dalam tanah yang tidak bisa mengalir dengan baik sehingga ubi berada dalam
suasana yang basah, keadaan inilah yang memicu proses pembusukan pada umbi
bawang Berlian/Bawang Dayak.
Klasifikasi Taksonomi Bawang Berlian/Bawang Dayak
Kingdom
: Plantae (tumbuhan)
Subkingdom
: Tracheobiota (berumbi))
Superdivisio
: Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio
: Magnoliopyta (berbunga)
Kelas
: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil)
Subkelas
: Liliidae
Ordo
: Liliales
Familia
: Iridaceae
Genus
: Eleutherine
Spesies
: Eleutherine americana Merr
Bawang ini dikenal dengan banyak nama, antara lain: 1. Bawang Berlian 2. Bawang Dayak 3. Bawang Sabrang 4. Bawang Arab 5. Bawang Tiwai 6. Bawang Kapal 7. Bawang Merah Hutan 8. Bawang Hantu 9. Bawang Siyem 10. Bawang Sayup 11. Bawang Lubak
Manfaat
Bawang Berlian (Bawang
Dayak)
Bawang Berlian/Bawang Dayak dapat membantu penyembuhan
berbagai jenis penyakit, antara lain: Amandel, Ambeien, Asam Urat, Asma, Bisul,
Bronkhitis, Darah Rendah, Diabetes Melitus, Epilepsi, Gangguan Pencernaan
Lambung, Gangguan Seksual, Ginjal, Gondok, Hepatitis, Hipertensi/Darah Tinggi,
Insomnia, Jantung, Kanker Kelenjar Getah Bening, Kanker Paru-paru, Kanker
Payudara, Kanker Rahim, Kanker Usus, Keputihan, Kista, Kolesterol, Maag,
Migrain, Myom, Obat Muntah, Pelupa/Menurunnya Fungsi Ingatan, Peluruh Kemih,
Pencahar, Prostat, Radang Usus, Rematik, Sakit Kuning, Sakit Perut, Sakit
Pinggang, Stamina, Stroke, TBC, Vertigo, Vitalitas.
Cara Penyajian Bawang Berlian (Bawang Dayak)
1 Bawang Berlian/Bawang Dayak Segar (Basah)
Ambil 5-7 siung bawang Berlian/Bawang Dayak segar, cuci
bersih, lalu iris tipis-tipis.
Rebus irisan bawang Berlian/Bawang Dayak tersebut dengan 3
gelas air (600 mili liter). Tunggu hingga air tinggal sisa 2 gelas.
Minumlah air rebusan tersebut 2-3 kali sehari hingga habis.
Selama mengonsumsi air rebusan bawang Berlian/Bawang Dayak segar,
hindarilah makanan/minuman yang mengandung: alkohol, karbonasi, lemak,
penyedap/vitsin dan jenis makanan yang mengandung fermentasi semacam tempe,
tape dan lainnya.
2. Bawang Berlian/Bawang Dayak Kering (Rajangan)
Ambil dua sendok makan bawang Berlian/Bawang Dayak kering.
Cuci dengan air bersih.
Seduh dengan 200 mililiter air panas.
Tunggu beberapa saat sampai air berwarna kemerahan.
Saatnya siap dikonsumsi.
3. Bawang Berlian/Bawang Dayak Serbuk (Ekstrak)
Ambil secukupnya pakai sendok serbuk bawang Berlian/Bawang
Dayak.
Seduh dengan air hangat dalam gelas.
Aduk sampai rata dan siap konsumsi.
Kalau terlalu pahit, bisa ditambah madu. Asal madu murni.
Jangan madu campuran.
Perhatian:
Lama Penyimpanan antara 2 hingga 3 bulan, asalkan disimpan
di tempat yang kering dan bersih (tidak lembab).
Jika dikonsumsi 3 kali sehari, satu kilogram bawang bisa
cukup untuk kebutuhan konsumsi antara 2 hingga 3 minggu.
10. Obat sakit Jantung dari susu Kambing
Salah satu jenis obat dari hewani yang bisa kita manfaatkan
untuk Obat Sakit
Jantung dan pastinya dapat memberikan banyak khasiat untuk
kesehatan anda adalah Susu Kambing Etawa. Mungkin selama ini banyak orang
mengatakan bahwa susu
kambing etawa tidak bagus untuk penderita tekanan darah tinggi
dan jantung. Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan di University of Delaware Amerika Serikat
oleh Profesor George F. W. Haenlein, PhD, menemukan fakta yang sebaliknya
dengan apa yang selama ini dipahami oleh masyarakat awam tentang susu kambing Etawa.
Berikut rinciannya:
Susu Kambing Etawa Mengandung MCT
dan Niachin Sebagai Obat Sakit Jantung
MCT (Medium Chain
Triglycerides)
MCT (Medium Chain Triglycerides) – Dalam
sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kandungan lemak berantai (MCT) yang
terdapat dalam susu kambing etawa sangat berpengaruh untuk membantu
penyembuhan penyakit jantung atau bisa dikatakan sebagai obat sakit
jantung. Ini dikarenakan MCT mengandung asam kaprilat, kaproat, laurat, dan
miristat sebanyak 33%. Jumlah MCT susu kambing etawa tersebut cukup jelas lebih
tinggi ketimbang susu sapi yang hanya memiliki MCT sebanyak 17% saja.
Dalam dunia kesehatan, MCT sangat ampuh dalam memerangi penumpukan lemak di
pembuluh darah jantung.
MCT tidak mengandung kolesterol dan tidak menigkatkan kadar
lemak darah. Sebagai lemak jenuh MCT dalam susu kambing etawa sangat stabil
terhadap pengaruh oksidasi dan
pemanasan tinggi, sehingga tidak akan berpotensi mengandung unsur-unsur radikal bebas maupun asam lemak Trans yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Kegunaan lainnya dari MCT (Medium Chain Triglycerides):
1.
MCT – Medium Chain Triglycerides
sangat bermanfaat sebagai asupan gizi pada bayi yang baru lahir sebagai masa
awal hidupnya maupun perkembangan optimal fisiknya. MCT tidak hanya memudahkan
bayi menyerap lemak saja, namun juga dapat memperbaiki penyerapan vitamin,
mineral, dan protein yang dapat dilarutkan oleh lemak. Dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa MCT yang ditambahkan pada makanan bayi mampu meningkatkan
penyerapan mineral-mineral utama yang dibutuhkan seperti Kalsium, Magnesium, dan asam amino
yang esensial. Bahkan MCT mampu
membantu menyuplai tenaga bagi para penderita diabetes, ginjal dan paru-paru kronik.
2. MCT – Medium Chain Triglyceride berperan juga lho… dalam penurunan berat
badan. Mengapa?, pertama MCT memiliki kandungan kalori yang lebih rendah
dibandingkan dengan lemak hewan lain. Kedua dapat meningkatkan metabolisme
tubuh untuk membakar lebih banyak kalori dalam tubuh. Ketiga sangat minimal
dideposit dalam jaringan lemak tubuh.
3.
MCT – Medium Chain Triglyceride sebagai sumber energi. MCT menjadi
pilihan yang tepat bagi siapa saja yang membutuhkan pasokan energi khusus
pertumbuhan, malnutrisi, bahkan juga
dapat meningkatkan performa atlit. MCT yang memiliki panjang rantai lebih
rendah memberi manfaat lebih diabsorpsi oleh tubuh dan lebih cepat
dimetabolisir menjadi sumber energi. Adapun, percepatan pembakaran kalori
menjadi energi tersebut dikarenakan molekul MCT dapat menembus dua lapis
dinding mitikondria dalam sel secara
cepat tidak perlu bantuan carnitine,
tidak seperti yang terjasi pada metabolisme
LCT.
4. MCT – Medium Chain Triglyceride
penangkal yang ampuh/efektif infeksi mikroba. Karena MCT memiliki kandungan
hampir seluruhnya Asam Lemak Rantai Sedang (MCFA). MCFA ini sejenis dengan asam
lemak yang juga terkandung dalam ASI, sebagai zat yang berperan untuk
melindungi bayi yang baru dilahirkan dari infeksi mikroorganisme berbahaya. Senyawa MCFA dalam tubuh kita sebenarnya
akan dihidrolisis menjadi
komponen-komponen Asam Lemak Bebas dan Monogleserida
yang mempunyai properti anti mikroba
seperti virus, bakteri, dan jamur.
5.
MCT – Medium Chain Triglyceride mempunyai khasiat lain untuk menagkal
atau mengurangi resiko terjadinya penebalan atau pengerasan pembuluh darah arteri. Diantaranya adalah sebagai
berikut:
o Menurunkan kadar serum kolesterol dalam liver dan jaringan
lain,
o Berperan sebagai antioksidan,
o Bermanfaat bagi orang yang sedang dalam penyembuhan dari
penyakit stroke,
o Memiliki anti penggumpalan darah (Koagulasi),
o Memiliki sangat sedikit pengaruh terhadap penurunan kadar
gula darah, juga bermanfaat untuk para penderita diabetes.
Vitamin B3 (Niachin)
B3 (Niacin) – Kandungan niacin pada susu kambing Etawa mencapai
0.676 mg ini juga lebih banyak daripada niacin
susu sapi yang hanya memiliki 0,261 mg. Manfaat vitamin B3 atau niacin
bagi kesehatan adalah mempertahankan sirkulasi darah yang baik, menjaga fungsi
normal otak seperti meningkatkan daya ingat serta membantu saluran pencernaan
untuk menyerap karbohidrat, protein,
dan lemak. Pengambilan Niacin dalam
jumlah 1100 mg atau lebih dalam sehari, telah terbukti sangat mengurangi kadar
kolesterol buruk (DLD), dan meningkatkan kolesterol
baik HDL, yang mencegah penebalan
plak dinding arteri dan kondisi seperti aterosklerosis.
Sekitar tahun 1956, sebenarnya niachin sudah mulai digunakan pertama kali untuk menurunkan kadar kolesterol bahkan juga bisa untuk
mencegah serangan jantung atau sebagai obat sakit jantung pada waktu itu (wikipedia). Selain itu
juga seperti yang dikutip dari Micronutrient
Information Center Linus Pauling Institude Oregon State University, niacin
diperlukan tubuh untuk membentuk koenzim
nicotinamide adenine dinucleotide (NAD) yang berperan mendegradasi karbohidrat,
protein, lemak, dan menjadikan alkohol menjadi energi.
Jadi jika ada orang yang bertanya-tanya tentang apakah susu
kambing Etawa berkhasiat sebagai obat sakit jantung? Apakah susu kambing Etawa dapat
menyehatkan jantung? Apakah susu kambing Etawa aman untuk dikonsumsi? Maka
jawabannya adalah iya, namun dengan pengonsumsian yang wajar. Itulah rincian
mengenai khasiat susu
kambing untuk obat sakit jantung.
Dan dari berbagai uraian mengenai ramuan
obat tradisional diatas, hal yang perlu anda perhatikan dalam aktifitas sehari-hari
adalah seyogyanya dapat menerapkan tips “Mengatasi Penyakit Jantung Secara
Alami”, seperti 2 Tips dibawah ini.
Ke-2 cara ini terbukti ampun dan
mudah untuk diaplikasikan; bahkan, anda tidak harus mengkonsumsi banyak obat.
1.
Cara
Mengatasi Penyakit Jantung: Konsumsi Makanan Rebusan
Anda
mengalami sakit tentu ada sebabnya bukan? Salah satunya adalah pola hidup.
Memang banyak yang mengatakan bahwa penyakit jantung berasal dari faktor genetik, namun anda tetap bisa memutus
mata rantai turunan tersebut. Lebih baik menghindari makanan yang digoreng,
karena minyak mempunyai lemak jenuh yang memacu peningkatan tekanan darah dan
penyumbatan pembuluh darah. Untuk meminimalisir resiko serangan jantung, anda
disarankan untuk banyak konsumsi makanan yang direbus serta mengurangi konsumsi
garam.
Konsumsi makanan rebus untuk atasi penyakit jantung (Learnrawfood)
Metode ini
terbukti cukup ampuh, apalagi dengan memberikan porsi lebih banyak pada sayuran
hijau. Ini akan membuat kinerja jantung menjadi lebih ringan, karena kebutuhan
asupan mineral dan vitamin bisa terpenuhi dengan baik. Selain itu, ada cara
menyembuhkan penyakit jantung secara alami yaitu dengan mengurangi
penggunaan garam. Tujuannya untuk menetralkan tekanan darah. Selain itu, tubuh
menjadi lebih segar dan sehat. Jangan lupa untuk mengkonsumsi buah-buahan.
Lebih baik pula jika buah yang dikonsumsi tidak melalui proses pengolahan
sebelumnya, agar semua kandungan mineral
dan vitamin bisa terserap tubuh dengan maksimal.
2.
Cara
Mengatasi Penyakit Jantung dengan Olahraga Ringan
Serangan jantung biasanya terjadi pada orang yang tidak
banyak bergerak. Gaya hidup seperti ini akan membuat tubuh menjadi kaku dan
akhirnya asupan darah menjadi terganggu. Meskipun tidak disarankan untuk
olahraga berat, anda disarankan untuk tetap aktif bergerak, bahkan di arankan
untuk berolahraga, namun dalam porsi yang sedikit tapi rutin. Hal ini akan
membuat tubuh berfungsi optimal. Selain itu, metabolisme, aliran darah dan sistem syaraf bisa bekerja dengan
maksimal.
Lari pagi dapat atasi penyakit jantung (Running.competitor)
Cukup lakukan lari pagi secara rutin; tidak perlu jarak yang
jauh, cukup sekitaran rumah saja. Hal sederhana ini bisa menjadi cara
mengatasi penyakit jantung secara alami. Ada juga alternatif lain untuk
tidak menggunakan alas kaki. Ini akan membuat syaraf di telapak kaki bisa
kembali normal
Ternyata tidak sulit bukan untuk menjaga kesehatan diri anda
sendiri? Penyakit jantung bukan lagi sebuah momok jika anda tahu apa yang membuatnya
aktif pada tubuh. Beberapa cara mengatasi penyakit jantung
di atas bisa anda aplikasikan pada saat masih sehat. Jangan menunggu sakit baru
memulai gaya hidup sehat. Jika anda memperlakukan tubuh dengan baik, maka tubuh
tidak akan mudah untuk terserang penyakit.
Tips untuk Jantung Sehat
Berikut ini beberapa tips mudah agar jantung nda sehat,
sebagai berikut:
1.
Olahraga secara teratur.
2.
Sesuaikan asupan kalori dengan
aktivitas anda
3.
Menjaga berat badan untuk
menghindari obesitas.
4.
Hindari merokok.
5.
Jaga tekanan darah, kadar kolesterol,
dan kadar gula darah agar selalu normal.
6.
Kurangi makanan yang mengandung
lemak jenuh, gula, garam, dan kolesterol, perbanyak makan sayuran dan
buah-buahan.
7.
Kurangi karbohidrat, karena
akan diubah menjadi lemak.
8.
Hindari kegemukan, karena ini dapat
memicu serangan jantung.
Dan untuk melengkapi informasi
diatas, berikut ini kami sarikan juga beberapa “Daftar
Makanan Lezat Pemicu Sakit Jantung”.
Dikarenakan kesehatan jantung harusnya
dijaga sebaik mungkin agar dapat menjalankan fungsinya, maka ada berbaga cara
untuk membuat jantung tetap sehat diantaranya dengan berolah-raga (seperti
telah disebutkan diatas) serta menjaga pola makan. Makanan yang kita makan
sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh, untuk itu sangat penting untuk menjaga
makanan apa saja yang baik dan buruk untuk tubuh.
Jantung sendiri ternyata memiliki pantangan makanan dimana beberapa pantangan makanan tersebut dapat membuat sel-sel jantung tersumbat dan akhirnya memicu timbulnya penyakit jantung. Ada beberapa kandungan makanan yang “tidak” baik bagi jantung karena dapat memicu tersumbatnya pembuluh darah seperti kalori dan juga lemak jenuh atau lemak jahat.
Nah, untuk itulah informasi mengenai
"Makanan yang dapat memicu Sakit Jantung" ini sangat penting, berikut daftar
makanannya:
Daging Merah
Tentunya hampir semua orang menyukai daging merah, dimana daging merah sendiri kaya akan kolesterol dan lemak trans yang bisa bikin jantung bekerja keras memompa darah jika pembuluh darah telah menyempit oleh timbunannya. Untuk itu, banyak dokter yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi daging merah, apalagi bagi mereka yang sudah berumur.
Sosis
Makanan yang sangat disukai oleh anak-anak ini sebetulnya merupakan sebuah varian makanan yang berasal dari olahan daging yang telah diberi berbagai macam bumbu masak termasuk natrium dan juga lemak jenuh. Untuk itu, jika terlalu sering makan sosis, akan dapat memicu terjadinya gagal jantung dan tentunya akan berakibat buruk bagi kesehatan.
Keripik Kentang
Keripik kentang dan juga popcorn memiliki kandungan karbohidrat, lemak trans dan juga sodium yang tinggi sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan jantung.
Kentang Goreng
Makanan yang banyak dipesan di resto
cepat saji sudah pasti memiliki rasa yang sangat lezat. Selain itu, kentang
juga biasannya dipakai sebagai pengganti nasi sehingga cukup banyak sekali
penikmatnya. Ditambah memiliki rasa yang gurih dan mudah untuk dibawa
kemana-mana membuat kentang goreng juga banyak dipakai sebagai cemilan. Akan
tetapi seperti daftar makanan sebelumnya, kentang goreng juga memiliki
kandungan lemak jahat dan juga mengandung banyak natrium yang sangat tidak baik
untuk jantung.
Makanan Kalengan
Hampir sebagian besar makanan kalengan memiliki kandungan natrium alias garam yang bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku, sehingga bisa meningkatkan tekanan darah. Untuk itu mulai sekarang kurangi atau jauhi makanan kaleng jika Anda menginginkan jantung Anda lebih sehat.
Itulah beberapa daftar makanan lezat yang bisa memicu terjadinya sakit jantung, untuk itu sebisa mungkin untuk mengurangi beberapa daftar makanan di atas agar jantung anda menjadi lebih sehat.
Setelah kita mengetahui bagaimana penyebab sakit
jantung, apa obat tradisionalnya, apa jenis kegiatan yang dapat meminimalisir
timbulnya sakit jantung dan apa jenis makanan yang sangat berpengaruh “tidak”
baik bagi kesehatan jantung, berikut kami nukilkan “6 Pola Makan
Untuk Mencegah Sakit Jantung”.
Makanan yang kita konsumsi
sehari-hari bisa meningkatkan risiko terkena sakit jantung. Banyak masyarakat
yang sudah tahu hal ini, namun sayang masyarakat seakan tak mempedulikannya.
Namun, tak ada salahnya untuk
memulai dari sekarang pola makan demi jantung sehat. Berikut beberapa hal yang
bisa dilakukan saat mengkonsumsi makanan demi menjaga jantung sehat dengan
menerapkan “6 Pola Makan Untuk Mencegah Sakit Jantung”:
1. Kontrol Porsi Makan
Gunakan piring kecil untuk membantu mengontrol porsi makan.
Saat makan, berikan porsi besar pada
makanan rendah kalori dan kaya
nutrisi seperti buah dan sayur. Lalu, porsi kecil makanan tinggi kalori, garam
dan makanan olahan.
2. Perbanyak Konsumsi Buah Dan Sayur
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang
baik serta rendah kalori dan kaya
serat. Selain itu di dalam kedua sumber bahan pangan ini terdapat zat-zat yang
dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
3. Konsumsi Biji-Bijian
Biji-bijian merupakan sumber serat dan nutrisi yang berperan
mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung. Seperti beras merah, barley, dan gandum.
4. Batasi Lemak Tak Sehat
Membatasi lemak jenuh dan trans penting untuk mengurangi kolesterol dan menurunkan resiko
penyakit jantung. Lemak tak sehat juga bisa meningkatkan level kolesterol sehingga menyebabkan
penumpukan plak di arteri.
5. Pilih Sumber Protein Sehat
Daging tanpa lemak, ikan, produk susu rendah lemak dan telur
merupakan sumber terbaik protein. Dibandingkan daging, ikan merupakan alternatif yang baik. Terlebih ikan kaya
Omega-3 yang dapat menurunkan lemak
darah dan trigliserida. Selain itu,
buncis, kacang polong, lentil merupakan sumber protein nabati yang baik karena
meengandung sedikit lemak dan kolesterol.
6. Jangan Berlebihan Konsumsi Garam
Konsumsi garam berlebih dapat berkontribusi terhadap tekanan
darah tinggi yang merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskular. Orang dewasa
sebaiknya tidak mengkonsumsi garam lebih dari 2.300 mg perhari atau sekitar
satu sendok teh.
Dari uraian diatas diketahui bahwa,
disamping "pola” makan atau “diet” yang dianjurkan bukan sekedar
diet rendah kolesterol, tetapi juga diet untuk mengendalikan tekanan
darah, gula darah, atau membantu menurunkan berat badan bila kegemukan".
Para para penderita sakit jantung
juga agar lebih rajin untuk mengkonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh dan
lemak trans. Selain itu, makanan yang
rendah kolesterol, kaya omega-3
juga wajib dikonsumsi. Makanan kaya serat termasuk di dalamnya beta glucan,
yaitu serat larut yang membantu menurunkan kolesterol juga termasuk
dalam menu makanan dietnya.
Salah satu sumber “beta glucan” terbaik terdapat pada oat (merupakan serealia yang cukup penting di daerah beriklim subtropis dan sedang). Penelitian yang telah dilakukan selama bertahun-tahun menunjukan bahwa konsumsi tiga gram beta glucan setiap harinya, akan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Penurunan kadar kolesterol ini akhirnya akan membantu menurunkan risiko sakit jantung.
Konsumsi “oat” ini merupakan
bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, dan tak hanya itu, “beta
glucan” yang terdapat pada oat pun ternyata bisa mengontrol kadar gula
dalam darah. Hal ini berarti konsumsi “oat” juga baik untuk para
penderita diabetes.
Kemudian untuk mengimbangi berbagai
aktivitas yang telampau sangat padat berdampak buruk bagi kualitas kesehatan
tubuh anda, tentu alangkah “bijak” apabila keseimbangan asupan jenis nutrisi
diatas juga dibarengi dengan berbagai asupan jenis buah-buahan yang dapat
menyehatkan jantung dan menstabilkan denyut jantung. Dan berikut ini adalah
daftar “Jenis Buah Buahan Yang Menyehatkan Jantung anda”, yang pastinya
anda juga akan menyukainya dan kami sarankan Anda untuk rutin mengkonsumsinya:
1.
Jeruk
Buah Jeruk banyak mengandung hesperidin, vitamin C yang
dapat menurunkan tekanan darah diastolik dan meningkatkan fungsi endotel
(dinding pembuluh darah).
2.
Anggur
Anggur terutama anggur merah dan ungun banyak mengandung flavanoid dan resvetarol yang dapat meningkatkan kesehatan sel-sel yang melapisi
pembuluh darah.
3.
Delima
Buah Delima kaya akan polifenol yang sangat
bermanfaat untuk jantung, antara laun untuk mencegah dan menurunkan aterosklerosis (penebalan dinding arteri), mengontrol kolsterol dengan mengurangi LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
4.
Apel
Apel banyak mengandung fitonutrien (fitokimia)
dan pectin yang bertindak sebagai antioksidan
dan berfungsi menurunkan kolesterol
jahat (LDL).
5.
Kiwi
Kiwi sangat kaya dengan kandungan vitamin C yang sangat baik
sebagai antioksidan dan meningkatkan elastisitas dan kekuatan pembuluh darah.
6.
Alpukat
Kandungan terbaik alpukat adalah kalium dan natrium yang
dapat mengontrol ketegangan di aretri
dan kolesterol.
7.
Stroberi
Stroberi kaya akan kalium,
magnesium dan vitamin C yang dapat
mengatur tekanan darah, bertindak sebagai antioksidan
dan membantu dalam relaksasi otot arteri.
8.
Blewah
Blewah banyak mengandung beta karoten, vitamin C dan Vitamin B kompleks yang bertindak sebagai antioksidan dan antikoagulan (pengencer darah), serta mencegah atherosclerosis (pembentukan plak
di dinding arteri) dan tekanan darah
tinggi.
9.
Lidah Buaya
Lidah buaya banyak mengandung beta-sitosterol yang dapat menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat pembuluh vena dan arteri.
10.
Wortel
Kandungan wortel adalah beta-karoten,
glutathione (GSH) yang mengurangi
kadar kolesterol dan mengurangi
tekanan darah sistolik.
11.
Tomat
Tomat banyak mengandung lycopene,
phytonutrients (glycoside-esculeoside A), flavonoid (chalconaringenin),
9-oxo-octadecadienoic acid yang menghambat agregasi tombosit, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida,
serta juga bertindak sebagai antioksidan.
12.
Mentimum
Mentimun mengandung beta-karoten,
mangan yang bertindak sebagai antioksidan
dan membantu menangkal radikal bebas.
13.
Kulit Manggis
Khasiat Kulit Manggis Untuk Pengobatan Jantung Koroner adalah dengan melebarkan
pembuluh darah dan melancarkan peradaran darah sehingga mengurangi penumpukan
lemak yang menjadi penyebab jantung koroner.
14.
Daun Sirsak
Daun Sirsak ini sifatnya mirip dengan komoterapi, bahkan lebih hebat dari pada itu. karena daun sirsak
hanya membunuh sel-sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel-sel yang tumbuh
normal. Sedangkan komoterapi masih
membunuh sel sel yang masih normal.
Dan hal terakhir yang dapat kami
ingatkan mengenai kesehatan jantung adalah adanya beberapa kebiasaan yang
memicu sakit jantung (penyakit kardiovaskular, berkaitan dengan
pembuluh darah dan jantung menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia),
sebab hingga saat ini telah banyak berbagai lapisan masyarakat (dunia) yang
terjebak dalam penyakit ini.
Menurut para ilmuwan kebiasaan yang
sering anda lakukan juga menjadi faktor utama penyebab penyakit ini. Maka dari
itu, hindari kebiasaan buruk berikut untuk terhindar dari penyakit kardiovaskular.
1.
Menonton Televisi
Seperti yang diungkapkan Dr. Sharad Kasarle, ilmuwan Kepala
& Managing Director, DSK Nutrisi
dan pusat penelitian, orang yang duduk di depan televisi lebih dari empat jam,
80% mungkin meninggal. Hal ini dikarenakan alasan terkait masalah jantung dan
penyakit arteri. Bahkan menurut Dr. Sharad seseorang yang sehat dan duduk lama
menonton televisi atau di depan komputer juga bisa mempengaruhi gula darah dan
lemak darah pada tubuh. Untuk menghindari risiko kardiovaskular, anda
perlu juga menghindari duduk terlalu lama di depan televisi atau komputer.
2.
Sering Depresi
Segala bentuk stres dan depresi bisa berdampak buruk pada
kesehatan jantung Anda. Penting untuk setiap orang bisa menangani emosi-emosi
negatifnya agar tidak memengaruhi kesehatan jantungnya. Penelitian telah
menunjukkan ada banyak manfaat tertawa, aktivitas sosial, dan berbagi masalah
dengan orang. Hal itu bisa membantu anda terhindar dari rasa depresi.
3.
Mengabaikan Mendengkur
Tidak hanya menjadi gangguan kecil, mendengkur dapat menjadi
tanda yang serius dari apnea tidur obstruktif.
Gangguan ini ditandai dengan napas yang terganggu saat tidur dimana menyebabkan
tekanan darah naik secara drastis. Biasanya orang yang gemuk lebih rentan
terkena masalah ini dibandingkan orang yang kurus. Tetapi tetap saja orang
kurus pun bisa terkena apnea tidur obstruktif.
Apabila anda mendengkur dan sering terbangun dengan perasaan lelah, segeralah konsultasi ke dokter, karena itu
merupakan faktor lain penyebab terjadinya gangguan tidur.
4.
Mengabaikan Kesehatan Gigi anda
Ada hubungan yang kuat antara penyakit gus dan penyakit
jantung. Jika anda mengabaikan kesehatan gigi anda hingga mengandung banyak bakteri dan plak itu bisa menyebabkan
penyakit gusi. Ada teori yang menjelaskan bahwa bakteri-bakteri tersebut
bisa memicu peradangan dalam tubuh yang mana peradangan bisa memicu semua aspek
aterosklerosis.
5.
Tidak Bersosialisasi Dengan Baik
Mungkin ada beberapa orang yang tidak menyukai berkumpul
terlalu lama dengan orang lain atau menarik diri dari dunia sosial.
Bersosialisasi memiliki dampak pada kesehatan, berkumpul dan bercanda bersama
teman bisa membuat rasa rileks dan
riang.
6.
Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan risiko utama penyakit jantung. Hindari makan
secara berlebihan dan mengganti minuman manis dengan air putih. Dr. Sharad
Kasarle juga menyarankan untuk mengurangi karbohidrat
berkalori tinggi (seperti roti) dan tidak mengkonsumsi makanan yang berlabel
rendah lemak.
7.
Tidak Makan Buah dan Sayuran
Yang paling sehat untuk jantung adalah pola makan nabati seperti buah-buahan, sayuran,
kacang-kacangan dan biji-bijian. Bahkan banyak ilmuwan yang merekomendasikan
untuk setengah dari yang Ada makan harus terdiri dari buah-buahan dan sayuran.
Penelitian menemukan orang yang makan lebih dari lima porsi buah dan sayuran
dalam sehari memiliki risiko sekitar 20% lebih rendah terkena penyakit jantung
dan stroke dibandingkan dengan yang
tidak makan.
8.
Mengkonsumsi Banyak Garam
Semakin banyak garam yang anda konsumsi, semakin tinggi
tekanan darah anda. Seperti yang diketahui tekanan darah tinggi bisa memicu stroke, gagal ginjal, dan serangan jantung.
"Jangan konsumsi makanan kemasan. Atau jika anda harus
membeli maka anda perlu membaca label untuk konten natrium yang menempel pada
bagian tempat sayuran dan buah di supermarket
supaya berjaga-jaga," saran Dr. Sharad.
Setiap orang haruslah menjaga asupan natrium di bawah 2.300 miligram per hari. Jika anda memiliki
tekanan darah tinggi atau usia lebih dari 50 tahun, maka hanya boleh konsumsi
sekitaran 1.500 miligram per hari.
Demikianlah artikel mengenai “Seputar Penyakit Jantung dan Ramuan Obat
Tradisional Alami” yang dapat kami share,
semoga kita semua dapat menjaga kesehatan masing-masih demi mewujudkan salah
satu upaya dalam “merintis” hidup 1000 tahun (hahahaha….) dan serta dapat
melestarikan berbagai “koleksi” ragam
flora kekayaan Bangsa dan Tanah Air
tercinta, Negara Indonesia.
Semoga lebih bermanfaat….
Salam hangat.
0 komentar:
Post a Comment